PorosLombok.com – Ratusan warga Dusun Teluk Dalem, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, memadati makam almarhum Guru Con, Mereka mengikuti acara santunan anak yatim piatu yang rutin digelar setiap usai panen raya.Minggu (15/6).
Tradisi mulia ini digagas langsung oleh almarhum Guru Con semasa hidup. Kini, keempat istrinya melanjutkan amanah tersebut dengan penuh dedikasi.
Ketua Gawah Lauk Foundation (GLF), Muhamad Ayunan, hadir langsung dan memberikan dukungan penuh. Dia menegaskan, santunan bukan sekadar ritual tahunan, tapi cerminan semangat gotong royong yang harus terus dijaga.
“Ini bukti bahwa kepedulian sosial masih hidup dan menyala di hati masyarakat,” kata Ayunan.
Acara dibuka dengan doa bersama dan makan bersama dalam suasana kekeluargaan. Semarak makin terasa dengan iringan gendang beleq, musik tradisional Sasak yang menggugah semangat dan mempererat persaudaraan.
Sebanyak 150 anak yatim piatu dari lima desa di Kecamatan Jerowaru menerima santunan berupa bingkisan dan bantuan tunai yang diserahkan langsung panitia, disaksikan tokoh agama dan masyarakat.
Bagi warga Teluk Dalem, acara ini bukan hanya tradisi. Ini momentum untuk menguatkan silaturahmi dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang diwariskan Guru Con.
“Selama ada hati yang peduli, warisan kebaikan ini akan terus hidup,” tutup Ayunan.
(*/porosLombok)