close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.2 C
Jakarta
Jumat, April 18, 2025

Honorer Tamat, Lombok Timur Dihantui Gelombang Pengangguran

Lombok Timur, PorosLombok.com — Di ruang kerjanya yang sunyi di Selong, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lombok Timur, M. Hairi, duduk termenung. Layar laptopnya menampilkan angka pengangguran yang meroket, sebuah sinyal krisis yang semakin nyata.

Di tengah keheningan itu, surat edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang menghapuskan formasi tenaga honorer seakan menjadi bom waktu yang siap meledak.

Bagi Hairi, keputusan itu bukan sekadar kebijakan pusat. Ia melihatnya sebagai ancaman besar bagi masa depan ribuan pemuda di Lombok Timur. “Ini bisa jadi bom waktu,” ujar Hairi tegas, Selasa (15/4). “Jika tak segera ditangani, kita akan tenggelam dalam tsunami pengangguran.”

Dengan keputusan itu, pintu kerja yang selama ini menjadi harapan bagi ribuan pemuda Lombok Timur kini tertutup rapat. Pemerintah pusat, dalam agenda reformasi birokrasi, hanya membuka jalur ASN dan PPPK untuk rekrutmen. Sementara di daerah, kesiapan untuk menghadapi dampaknya masih jauh dari kata siap.

Selama ini, posisi honorer menjadi “jalan tengah” bagi mereka yang tak tertampung di pasar kerja formal. Bukan pekerjaan ideal, tapi cukup untuk bertahan hidup. Namun kini, jalan itu telah terhenti, meninggalkan banyak harapan yang kandas.

Hairi sadar, menutup pintu honorer tanpa menyediakan alternatif hanya akan menciptakan kekosongan yang tak terisi. Sebagai jawaban, Disnakertrans mengalihkan fokus pada pelatihan keterampilan sebagai solusi jangka panjang.

“Pelatihan kompetensi adalah langkah pertama,” kata Hairi dengan yakin. “Kami ingin para pencari kerja memiliki keterampilan yang langsung dapat digunakan di lapangan.”

Namun, seperti biasa, anggaran terbatas menjadi hambatan utama. Pelatihan memang bisa menjadi solusi, tetapi bukan solusi instan. Pelatihan diadakan di berbagai tempat, baik bekerja sama dengan BLK maupun lembaga swasta. Tapi kenyataannya, tak semua peserta datang dengan semangat tinggi. Sebagian hanya datang untuk mengisi waktu kosong, dengan mentalitas “honorer” yang masih terngiang dalam pikiran mereka.

“Mentalitas itu yang harus kami ubah,” ujar Hairi, wajahnya menunjukkan kegelisahan. “Ijazah saja tidak cukup. Tanpa keahlian, ijazah hanya menjadi kertas kosong.”

Lebih jauh, Hairi pun mendorong warga Lombok Timur untuk melihat peluang di luar negeri. Menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan jalur resmi bisa menjadi alternatif bagi mereka yang kesulitan mencari pekerjaan di dalam negeri.

“Jika peluang di sini tidak ada, kenapa tidak mencoba di luar negeri? Yang penting itu legal, terampil, dan siap bersaing,” kata Hairi tegas.

Namun, tantangannya tidak mudah. Bagi sebagian warga, bekerja di luar negeri masih dipandang sebagai pilihan terakhir, bukan peluang utama. Padahal, sektor ini sudah terbukti membantu mengurangi pengangguran di berbagai daerah.

Krisis pengangguran di Lombok Timur bukan sekadar soal kurangnya lapangan pekerjaan. Ini juga soal cara pandang dan mentalitas. Sebuah pekerjaan rumah besar bagi pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan masyarakat itu sendiri.

Hairi berharap dunia pendidikan mulai beradaptasi dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berubah. Lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga siap dengan keterampilan praktis. “Kita butuh SDM yang siap berubah dan beradaptasi, bukan hanya sekadar mengandalkan ijazah,” tegasnya.

Sementara itu, ancaman pengangguran terus menghantui. Setiap tahun, ribuan lulusan baru dilepas ke pasar kerja yang semakin sesak. Tanpa langkah konkret, angka pengangguran akan terus melambung—perlahan, namun pasti.

Hairi tak ingin Lombok Timur menjadi ladang frustrasi bagi anak muda. Ia ingin mereka bangkit, berdaya, dan punya arah hidup yang jelas. Namun, ia sadar, ini bukanlah pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan pidato kosong.

“Pengangguran adalah tanggung jawab bersama,” kata Hairi, dengan tegas. “Bukan hanya Disnakertrans yang harus bekerja. Dunia pendidikan harus ikut turun tangan, lembaga pelatihan harus aktif, dan masyarakat harus siap berubah.” (arul/PorosLombok)

23 KOMENTAR

  1. Kita ini aneh, bapak kita petani, kita hidup dan sekolah karena hasil tani, hasil pertanianpun masih menjanjikan bila dikelola dengan lebih cerdas tapi….sebagian besar anak anak kita tidak ingin jadi petani dan tidak bisa bertani, mereka lebih suka kerja kantoran, pakai seragam walaupun hanya honorer dengan masa depan yang tidak jelas.

  2. Pemerintah kurang kreatif menciptakan lapangan kerja, sma dan aliah diubah menjadi smk dgn bermacam macam jurusan yg dibutuhkan dunia kerja, jam bahasa asing diperbanyak di sekolah, kursus kursus keterampilan didirikan, blk didirikan disetiap kecamatan / desa didanai negara,Kabupaten dan desa. Lotim pasti maju

    • Masalahnya kalau semua pengangguran lari ke pertanian . Tamatan perguruan tinggi banyak setiap tahunnya mengeluarkan lebih daripada ribuan di Lombok Timur belum lagi SMA apalagi SMP yang jumlahnya jauh lebih besar bagaimana harus menampung mereka. Tanah Lombok Timur kan tidak seluas tanah di Pulau Jawa tidak pula seluas tanah di Kalimantan apalagi Sulawesi atau Sumatera tanah mana yang mau diolah? Solusi yang paling bagus adalah dengan membuka lahan pertanian baru melalui program transmigrasi ke pulau-pulau yang masih jarang penduduknya seperti Kalimantan Sulawesi Sumatera ataupun irian jaya.
      Solusi ini merupakan solusi yang mudah dan murah bagi pemerintah maupun masyarakat karena itu program transmigrasi yang sudah berjalan pada tahun 1983 dan seterusnya itu perlu diangkat lagi sebagai solusi untuk para penganggur
      Banyak dihabiskan biaya untuk menyekolahkan mereka ujung-ujungnya mereka tidak terangkat menjadi PNS sungguh memilukan

      Dampak lain dari penghentian pengangkatan tenaga honorer adalah dipastikan cepat atau lambat dunia pendidikan akan tutup satu persatu sebab bagi masyarakat memberikan pendidikan untuk anak-anaknya adalah agar kelak mendapatkan tempat bekerja yang memberikan penghasilan yang layak untuk mereka hari ini harapan itu sudah dihapus dengan sempurna oleh pemerintah

      pupus sudah harapan orang tua yang menyekolahkan anaknya dari SD sampai tamat perguruan tinggi dengan menyisihkan waktu tenaga dan uang yang tidak sedikit hari ini harus menerima kenyataan bahwa putra-putri mereka akan menjadi pengangguran

  3. Negara jepang sedang krisis tenaga kerja. Persyaratan bekerja di Jepang sekarang pun sudah tidak terlalu rumit. Tapi butuh persyaratan kemampuan berbahasa Jepang. Program pelatihan berbahasa asing ini yg perlu kita kembangkan, khusus nya bahasa negara-negara yg kekurangan tenaga kerja.

  4. Mari dukung anak2 muda untuk bisa kerja di luar negri dengan mempermudah jalan, dan memfasilitasi pelatiahan2, di lombok timur banyak lpk2 yang siap menerima anak muda utuk berpeoses, leperti lpk yang memberi pelatihan ke jepang, dan mari memilih lpk yang resmi seperti lembaga IM japan, yang sudah lama kerjasama dengan disnaker, di lombok timur ada namanya kaizen, dll
    Kalo mau tanya soal lpk yang memberangkatkan ke jepang untuk pemula, saya rekomendasikan lewat Im Japan

  5. Makakx jangan terpaku sama pekerjaan itu aja.
    Dan memang ceritax spt itu yg honorer2 ini jgn di persulit, kl telat dtg ke kantor/ke tempat kerja maklumi lah sp tw mrka lg cri sesuap nasi untuk keluargax.
    Jangan di hakim dan di biur2 kan.

  6. Pemda petakan potensi jlh SDM yg akan ngganggur di dikab kota by name by adress dan per Masing masing bidang kegiatan. .( sektor pariwisata seharusnya jadi prioritas) rumuskan alternatif solusi yg akan dilakukan . termasuk realokasi anggaran dari pelaksanaan efisiensi anggaran yg telah dilaksanakan untuk kegiatan yg lebih mendesak dan lebih prioritas mendongkrak kualitas SDM dan penyediaan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat yg terdampak

  7. untuk daerah terpencil dan tertinggal kegiatan padat karya yg berdampak dan berkualitas sehar jadi prioritas antara lain bidang UMKM dan kegiatan lain yg mendorong peningkatan PAD dan peningkatan keterampilan / keahlian dan pendapatan masyarakat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU

IKLAN
TERPOPULER