Sumbawa Barat, POROSLOMBOK — Tempat Wisata Air Terjun Kalela Kab Sumbawa Barat kembali menelan korban jiwa. Kini menimpa Seorang Perempuan inisial R.M, 18 th, asal Ds. Loka Kecamatan Seteluk Kab Sumbawa Barat. Dari beberapa kesaksian saksi mata yang berada di TKP, korban tenggelam saat bermain – main di sekitar pusaran Air terjun Kalela bersama teman – temannya pada hari minggu sekitar Pkl. 14.30 wita setelah teman – temannya menyadari saat R.M tak muncul di permukaan bawah pusaran air Terjun. Para pengunjung dan kawan korban akhirnya meminta bantuan kepada pengelola Tempat Wisata untuk menghubungi pihak berwajib agar segera mencari dan mengevakuasi Korban.
Proses evakuasi pun segera dilakukan oleh Tim Gabungan TNI, Basarnas dan Anggota Kompi 2 Yon B Pelopor Sumbawa. AKP Sulaiman Danki 2 Yon B yang memimpin Tim Gabungan, sempat menghentikan pencarian pada malam hari dikarenakan kondisi TKP yang turun hujan Deras dari sore hari dan arus pusaran air terjun yang deras dan keruh selain menyulitkan pencarian, juga membahayakan anggota yang mengevakuasi korban.
Akhirnya sekitar pukul 08.45 wita, Korban tenggelam tersebut pun ditemukan oleh Tim Gabungan SAR yang dipimpin AKP Sulaiman Danki 2 Yon B Pelopor Sumbawa Barat. Selanjutnya jenazah pun langsung dibawa ke Puskesmas Jereweh Kec.Jereweh Kab Sumbawa Barat menggunakan mobil Patroli Brimob Kompi 2 Yon B Pelopor sambil menunggu keluarga dari korban.
” alhamdulillah..akhirnya korban tenggelam perempuan asal Desa Loka kec. Seteluk Kab sumbawa Barat berhasil Tim gabungan Temukan pada pagi hari ini. Setelah seharian kami mencoba mencari korban namun tidak ada hasil. Selain itu lokasi tenggelam yang keruh dengan pusaran air yang deras juga menyulitkan proses evakuasi dan membahayakan anggota yang mengevakuasi, ditambah juga dengan cuaca hujan dari minggu sore hingga malam hari juga menjadi tantangan tersendiri bagi Tim” ungkap AKP Sulaiman Danki 2 Yon B Pelopor Sumbawa Barat.
” _saya juga menghimbau kepada pengunjung tempat wisata air terjun dan pengelola, untuk saat ini dan beberapa minggu kedepan untuk sebaiknya tidak berada dekat – dekat dengan air terjun. Karena cuaca ekstream akhir – akhir ini sangat membahayakan pengunjung yang mandi di bawah air terjun. Tiba – tiba saja pusaran bisa sangat deras dan keruh menyedot masuk kedalam pusaran air terjun_.” imbuhnya. (*)