LOTIM, POROSLOMBOK – Kabupaten Lombok Timur mendapatkan Juara 1 Terbaik Se-indonesia dalam penanganan Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH) menjadi Layak huni 2019 -2020 .
Saat di Konfirmasi di ruang kerjanya, kepala Dinas Perkim Drs.Sahri menyampaikan bahwa memang benar penanganan RTLH untuk 2019 sudah tuntas 100% dan Kabupaten Lombok Timur terbaik se-indonesia kamis ( 24/09/2020)
” Alhamdulillah Dinas Perkim Sudah menuntaskan Tugasnya menangani Rumah Tidak layak huni ( RTLH) 100 % dan mendapat kan predikat terbaik satu se-indonesia” ucap sahri
Sahri menambahkan bahwa hal ini tercapai atas bantuan, dorongan dan motivasi dari kepala daerah yakni Bupati, Wabup, dan Sekda
” Dan ingat ini semua tercapai tentu atas dorongan , arahan dari pak bupati , wakil bupati, dan pak sekda” imbuhnya.
Lebih lanjut sahri menjelaskan, bahwa penanganan RTLH di danai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar 316 unit tersebar di semua kecamatan. akantetapi lebih di fokuskan dulu ke Daerah selatan yaitu kecamatan jerowaru, keruak dan sakra
” Untuk kecamatan yang lain lebih bersipat Emergency jika memang kondisinya mendasak ya kita tangani” ujarnya.
Selanjutnya sahri menjelaskan, di samping ditangani melalu dana DAK, Dinas Perkim juga mendapatkan bantuan dari dana BSPS dan itupun terfokus untuk daerah selatan dan barat,
” Dana BSPS ini kita fokuskan untuk daerah selatan dan barat yaitu kecamatan Sikur, terara dan Montong Gading” ungkap sahri.
Kepala Dinas ini juga tidak menepis adanya campur tangan pemerintah Provinsi dan beberapa stakeholder yang berperan dalam hal ini, seperti Dinsos,Baznas, dan lainnya.
Sahri juga menjalaskan untuk 2020 penanganan RTLH di rencanakan 332 unit akan di kerjakan yang di danai dari DAK. kemudian dari dana Desa sesui Perbup sama – sama 10 unit.
” Kalau kita kalikan 254 desa dan keluruhan kita akan mendapatkan 2.540 unit, tapi sayang terhambat oleh covid – 19″ terangnya.
Sahri berharap, untuk masyarakat khusus nya yang ada di kabupaten lombok timur untuk dapat bersabar. Karna dinas perkim tetap akan berusaha menyelesaikan terkait RTLH, namun semua itu butuh proses.
“Mari kita sama – sama saling membantu ,mendukung program – program pemerintah, apalagi saat ini kita sedang menghadapi pandemi covid-19. insyallah semua program – program pemerintah khususnya di Dinas Perkim pasti akan kami jalan kan sesuai peraturan” tutupnya. (rl)