close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.7 C
Jakarta
Jumat, Februari 14, 2025

Karang Bagu, Abian Tubuh, dan Ampenan Masih Jadi Zona Merah Narkoba

Mataram, PorosLombok.com Peredaran narkoba di Kota Mataram masih menjadi ancaman serius. Beberapa wilayah seperti Karang Bagu, Abian Tubuh, dan Ampenan tetap menjadi titik rawan transaksi dan penyalahgunaan barang haram tersebut.

Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polresta Mataram terus menggencarkan razia di lokasi-lokasi yang diduga kuat sebagai sarang peredaran narkoba, termasuk kafe, warung minuman keras ilegal, dan kos-kosan.

Kasat Narkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, SH, MH, menegaskan pihaknya tak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba di Kota Mataram.

“Beberapa hari terakhir, kami intens melakukan razia di sejumlah tempat. Dari hasil pemeriksaan, beberapa orang positif mengandung metamfetamin atau sabu-sabu berdasarkan tes urine,” ungkapnya kepada PorosLombok, Selasa (4/2).

AKP Ngurah Bagus menyebut bahwa secara umum, semua wilayah memiliki potensi penyalahgunaan narkoba. Namun, dari hasil pemetaan, tiga daerah yang paling sering terungkap kasus narkobanya adalah Karang Bagu, Abian Tubuh, dan Ampenan.

“Kalau bicara rawan, sebenarnya semua tempat bisa berpotensi. Tapi yang paling sering kami ungkap ya tiga daerah itu,” tegasnya.

Menjelang bulan suci Ramadhan, kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjauhi narkoba. Sekali terjerumus, seseorang bisa mengalami ketergantungan yang merusak kesehatan dan ekonomi mereka.

“Kami harap anak-anak muda tidak sampai mengenal narkoba. Sekali mencoba, meskipun hanya iseng, bisa berakibat fatal,” ujar AKP Ngurah Bagus.

Terkait fenomena judi online, AKP Ngurah Bagus mengungkapkan bahwa sejauh ini belum ditemukan korelasi signifikan antara judi online dan peningkatan konsumsi narkoba.

Namun, ada indikasi bahwa beberapa pelaku judi online mengonsumsi narkoba agar tetap begadang dan fokus bermain.

“Untuk kejahatan jalanan seperti curanmor, jambret, dan 3C (curas, curat, curanmor), memang banyak pelakunya yang terlibat penyalahgunaan narkoba karena meningkatkan adrenalin mereka. Sementara di judi online, jumlahnya masih sedikit,” jelasnya.

Satnarkoba Polresta Mataram berkomitmen memperketat pengawasan dan menindak tegas pelaku peredaran narkoba, khususnya di daerah rawan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Peran aktif masyarakat sangat kami butuhkan. Jika mengetahui ada indikasi peredaran narkoba, segera laporkan agar bisa kami tindak,” pungkasnya.

Arul | PorosLombok.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU

IKLAN
TERPOPULER