Lombok Timur, PorosLombok | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur akan terus mendorong Pemerintah daerah untuk segera menuntaskan permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan, terutama terkait perbaikan gedung sekolah yang mengalami rusak parah.
“Saya sudah cek di DPA, dan semua Sekolah yang rusak tahun 2024 telah masuk dalam Program perbaikan,” ucap Ketua Komisi II DPRD Lombok Timur, Wais Al-Qarni, Kamis (29/02).
Dijelaskannya, perbaikan sekolah-sekolah yang rusak parah sudah dianggarkan melalui beberapa sumber dana, baik dari Dana Alokasi khusus (DAK), dan dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang diarahkan, sehingga di 2024 sudah mulai dikerjakan.
“Termasuk juga sekolah yang ada di Suralaga, ya intinya tinggal nunggu waktu pengerjaannya saja,” ungkapnya.
Kendati demikian, sebagian juga ada anggaran dari dana Pokok pikiran (Pokir) DPRD masuk ke dalam biaya perbaikan tersebut, mengingat pendidikan salah satu sektor penting di Kabupaten Lombok Timur.
“Kalau dari Dana DAK akan keluar kemungkinan bulan maret, sehingga baru dilakukan pemetaan, kalau sekarang dilakukan pemetaan sementara dananya belum keluar kan bingung juga,”ujarnya.
Lebih jauh kata wais, Walaupun sekolah yang bukan wilayah konstituennya, dirinya akan terus mendorong untuk segera dilakukan perbaikan, karena kalau terus dibiarkan dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar, sehingga tentu yang akan dirugikan adalah para siswa.
“Seperti SDN 4 Loyok akan kita dorong supaya segera dilakukan pengerjaannya, walaupun sekolah tersebut di luar dapil saya, karena kalau masalah pendidikan tidak boleh kita lama-lama harus segera dituntaskan,”akunya.
Ia berharap dengan adanya perbaikan sekolah-sekolah yang rusak ini dapat meningkatkan kwalitas pendidikan di Kabupaten Lombok Timur, sehingga dapat melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkompeten.
“Karena pendidikan salah satu hal pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai amanat UUD 1945, jadi ini harus kita jalankan,” pungkasnya.
(Arul/PorosLombok)