Lotim. POROSLOMBOK: Lalu Karyadi seorang Sarjana Perikanan yang menjadi tenaga Honorer di salah satu instansi Pemerintahan yaitu Dinas Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Karena sulitnya pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara ia memutuskan hengkang dari pekerjaannya dan membuka usaha dalam bidang peternakan dan perdagangan
Lalu Karyadi berumur 38 tahun tinggal di desa Loyok kecamatan Sikur Lombok Timur yang mempunyai jiwa wirausaha yang penuh dengan inspirasi dalam mengembangkan usaha – usaha untuk mencapai kehidupan yang labih baik.
Ia memulai bisnisnya dengan membuat sebuah kandang sapi kolektif, dan sampai saat ini sapi yang ia kelola berjumlah 12 ekor dan mendapatkan untung rata – rata 300 ribu perbulan, dengan memberdayakan masyarakat di sekitar desa Loyok.
Perkembangan usahanya tidak sampai di situ saja Lalu Karyadi juga mengembangkan usahanya dalam bidang perdangan yaitu menjual furnitur rumah tangga dan kini tokonya sudah besar hingga menjadi distributor perlengkapan rumah tangga dan di kenal sampai luar kecamatan.
saat di temui di kediamanya Sabtu (24/10) Lalu Karyadi menceritakan awal usahanya di bangun karna melihat peluang yang lebih menjanjikan dan omsetnya lumayan besar setiap bulannya ketimbang harus tetap menjadi tenaga honorer
“Karna umur juga sudah di atas 35 tahun kayak nya sulit untuk di angkat menjadi ASN apalagi saat sekarang ini untuk menjadi Pegawai Negri harus ikut tes online” ungkapnya
Usaha furniture dan alat – alat perabotan rumah tangga yang ia bangun saat ini omsetnya sampai 10 s/d 15 juta perbulan tentu angka yang cukup fantastis dan ia bisa mempekerjakan anak – anak muda yang tidak punya pekerjaan yang ada di sekelilingnya
“Kalau kita berusaha tidak ada yang tidak mungkin yang penting istiqomah dan jangan mudah putus asa” ucapnya
Selanjutnya Lalu Karyadi menjelaskan lebih dalam lika – liku dalam membangun usahanya tidak segampang yang di bayangkan baik dari awal mencari modal hingga pengelolaan dan promosinya. Langkah pertama yang dilakukan dengan meminjam modal pada Bank dan mencari relasi – relasi bisnis hingga sampai ke pulau Dewata Bali.
“Alhamdulillah dengan niat yang kuat dan keyakinan modal kita untuk membuka sebuah usaha” ujarnya
Untuk usaha peternakan sapinya, Lalu Karyadi awalnya membuat sebuah kelompok ternak dan banyak di support dari Dinas Peternakan Provinsi maupun Kabupaten dan tanah yang ada di belakang rumahnya ia bangun menjadi sebuah kandang kolektif
“sekarang kandang kolektif ini bisa banyak bermanfaat untuk masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari” tutupnya (rl)