LOTIM, Poroslombok.com – Untuk menstabilkan harga pasar, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bersama Dinas Perdagangan (Disdag) sebagai koordinator yang bekerja sama dengan Disdag Provinsi memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama dititik wilayah terjadi kenaikan harga. Hal itu dikatakan Kepala DKP Lotim, H.Masyhur, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (11/05).
Menurutnya, dengan kegiatan Pasar murah ini bisa membantu kesulitan warga dalam hal memenuhi kebutuhan hidup terutama kebutuhan pokok seperti sembako. “Kita melakukan Bazar ini karena melihat kondisi adanya kenaikan harga dipasaran, dan kenaikan barang tersebut terjadinya diwilayah itu saja. maka dari sinilah kita stabilkan,” kata Masyhur.
Lebih lanjut ia juga mengatakan, kepada pedagang jangan semau-maunya menaikkan harga, terutama kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak, daging dan cabe. Kalau mereka tetap menaikkan harga kita akan tetap gebuk dengan melakukan pasar murah. Kegiatan psar murah ini sebenarnya sebagai peringatan saja kepada pedagang supaya jangan seenak-enaknya mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk menaikkan harga.
Selama bulan Ramadhan ini, pihaknya telah melakukan kegiatan Bazar di tiga titik yaitu di Wilayah Rakam selama tiga hari berturut-turut, kemudian di Sakra Barat satu hari, terakhir Labuhan Haji. Ia mengakui kalau idealnya Bazar selama Ramadhan harus dilakukan di 21 Kecamatan. Hal itu kata dia untuk memberikan pemerataan bagi warga satu Kecamatan satu kali. Karena anggaran minim sehingga hanya tiga titik saja.
“Padahal permintaan warga banyak sekali menginginkan diadakannya pasar murah selama bulan Ramadhan. Namun karena anggaran Disdag sebagai koordinator terbatas jadi kita tidak bisa penuhi. Ini saja kita bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Provinsi. Kita hanya memberi fasilitas saja,” tuturnya.
Meski tak memiliki anggaran, pihaknya juga bisa mendatangkan para supplier untuk memberikan harga murah. hal itu tidak lain dari kerjasama DKP dengan Disdag Provinsi. ” Alhamdulillah meski anggaran tidak ada semua kebutuhan yang dijual di pasar murah akibat permainan para pengepul dan pedagang bisa kita tawarkan. Dan animo masyarakat menyambut pasar murah sangat luar biasa, mereka berbondong-bondong mendatangi pasar murah untuk membeli kebutuhan dapur mereka,” pungkasnya . (Ns)