Lotim, POROSLOMBOK – Pasar Kuliner Tradisional Terara yang sudah sejak lama dinantikan oleh masyarakat Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur rencananya dalam waktu dekat ini akan segera dilaunching. Hal ini tentu menjadi kebanggan bagi masyarakat setempat, pasalnya pasar ini akan menjadi salah satu icon pariwisata kuliner baru di lombok Timur.
Pasar ini sendiri nantinya akan dikelola sepenuhnya oleh Badan Usaha milik Desa ( BUMDES) yang akan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.
Nantinya, pasar kuliner tersebut akan menyediakan berbagai jenis masakan tradisional lombok. Dari sisi ekonomi tentu merupakan sebuah gagasan yang sangat luar biasa untuk mendongkrak perekonomian masyarakat setempat, apalagi saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. Hal tersebut di katakan PJS Kepala Desa Terara H.Masa’ad kepada Poros lombok saat di temui di ruang kerjanya pada selasa (16/02).
Dikatakannya, untuk salasa malamnya acara launching Pasar tradisional ini akan digelar yang dirangkai dengan acara yasinan dan santunan anak yatim. dan pada paginya akan diadakan kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI dan pihak Puskesmas Terara.
“Dari Hasil donor darah ini nanti kita peruntukkan untuk ibu – ibu hamil sebagai persiapan pasca persalinan” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua BUMDES Desa Terara Ustad Ahim saat di konfirmasi menyampaikan, bahwa untuk pembagian lapak akan diprioritaskan sementara untuk pedagang sate sebanyak tujuh (7) lapak, kemudian untuk cara pemilihan lapaknya dilakukan dengan teknik pengundian. jadi, berapapun nomor lapak yang pedagang dapatkan harus mereka terima agar tidak terjadi kisruh.
“Alhamdulillah sudah kebagian semua” jelasnya.
Ia juga mengatakan, bahwa sentral Kuliner terara ini akan di jadikan sentra Kuliner Syariah, karna pasar kebanyakan di Lombok Timur pemikiran para pedagangnya kebanyakan bagaimana cara mendapatkan laba, akan tetapi tidak pernah memikirkan untuk mendapat pahala. maka dari itu dipasar ini mereka mendapatkan edukasi.
“Nanti setiap para pemilik lapak harus mengedepankan senyum, adab kepada pengunjung kan senyum itu juga bagian dari ibadah” ujarnya.
Ia berharap, kedepan nya masyarakat terara bisa menikmati efek perekonomian dari Sentra Kuliner tersebut dengan cara memberikan pembinaan dan edukasi kepada para pelapak dan mewujudkan Visi – Misi BUMDes, salah satu nya memberantas BANK Nyengkeng.
“Dan Alhamdulillah sudah ada Investor yang siap memberikan pinjaman tanpa modal, kemudian disini juga ada Bank Syariah BUMDes yang siap mensuport segala kebutuhan para pedagang, tambahan modal, dan lain – lain. dan nanti sistemnya tidak ada unsur riba, itulah agar usaha mereka menjadi berkah” tandasnya.
Lebih lanjut ia juga mengatakan, bahwa legal standing pengelolaan pasar tradisional Terara ini akan diserahkan esok pada saat launching oleh Bapenda Kabupaten Lombok Timur ke pihak BUMDes.
“Jadi BUMDes menyewa ke Daerah selama 5 Tahun” terang dia.
Tetkait Programnya, sambung ustad Ahim, pihak nya sudah bekerjasama dengan beberapa pengelola jasa Trasnportasi, menurutnya banyak sekali Mobil yang dari jawa yang singgah untuk beristirahat, nanti pihak pengelola akan menfasilitasi para sopir – sopir transportasi yang hendak istirahat untuk makan dan lain – lain.
“Kita juga sudah kerjasama dengan Menejer Niaga, dan Alhamdulillah mereka sudah datang dan siap untuk mengadakan Bazar 2 kali per- Minggu” tutupnya (rl)