Mataram, PorosLombok.com – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Barat (Lobar), H. Ilham, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa penanganan dampak banjir di Kecamatan Sekotong membutuhkan perencanaan teknis yang matang. Hal ini dilakukan untuk mencegah terulangnya kerusakan akibat sedimentasi yang sering terjadi.
“Banjir dan sedimentasi yang terjadi ini tidak bisa lagi diselesaikan dengan cara tambal sulam. Dibutuhkan solusi jangka panjang dengan perencanaan teknis yang matang,” kata H. Ilham, Selasa (07/01), saat memantau lokasi terdampak banjir.
Pj Bupati mengunjungi beberapa titik terdampak, termasuk Dusun Taman Sejati Desa Buwun Mas, Dusun Belongas Desa Persiapan Belongas, serta SDN 3 Buwun Mas yang tergenang banjir.
“Terkait SDN 3 Buwun Mas yang terendam, Pemkab Lobar melalui Dinas Pendidikan akan mendatangkan konsultan perencanaan untuk mencari solusi terbaik agar proses belajar tidak terganggu lagi,” tambahnya.
H. Ilham juga menegaskan perlunya dukungan masyarakat dalam setiap langkah perbaikan yang dilakukan pemerintah.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk memastikan solusi yang diambil berjalan dengan baik,” tegasnya.
Dalam kunjungan ini, H. Ilham didampingi Kepala Dinas PUTR Lobar H. Lalu Winengan, Kepala BPBD H. Sabidin, Kadis Dikbud Lobar Maad Adnan, serta perangkat daerah lainnya. Kehadiran mereka menjadi wujud komitmen Pemkab Lobar dalam menangani dampak bencana secara terpadu.
Kunjungan ini juga menjadi ajang untuk mendengarkan aspirasi masyarakat yang disampaikan oleh Camat Sekotong Lalu Pardite Utama, kepala desa, dan tokoh masyarakat setempat.
Dengan curah hujan tinggi yang memicu sedimentasi dan kerusakan infrastruktur, Pemkab Lobar berkomitmen menyiapkan langkah strategis untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang **
