close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

LSP Kolaborasi Dengan Yayasan Dharma Kijang Kencana Laksanakan Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata

Lombok Timur, PorosLombok.com - Sebanyak 62 orang pelaku wisata atau...

Ruslan Turmuzi Ingatkan Penjabat Gubernur Jangan Ada Euforia Berlebihan dan Bekerja dengan Skala Prioritas

MATARAM, PorosLombok com -Anggota DPRD NTB dari PDI Perjuangan...

Cara Asik Pemda Loteng Sambut MotoGP 2023, Pasang Spanduk Hingga Konser Dewa-19

  Lombok Tengah - PorosLombok.com | Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok...

Seorang Bocah Umur 4 Tahun  Meninggal Terseret Air Irigasi

LOTENG,POROSLOMBOK – Seorang bocah 4 tahun ditemukan meninggal tenggelam di saluran irigasi Lingkungan Polak Penyayang, Kelurahan Gerunung, Kecamatan Praya, Lombok Tengah. Korban dilaporkan sempat terjatuh akibat terpeleset di pinggir kolam milik orang tuanya. Jumat (26/2/21).

PLH. Kapolsek Praya Polres Lombok Tengah IPTU Majemuk mengatakan, Korban HN (4) laki-laki, diduga tewas tenggelam di saluran irigasi pinggir kolam lele milik orangtuanya. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 wita, saat itu korban bersama kakaknya ikut ayahnya untuk memperbaiki tanggul kolamnya yang jebol akibat hujan deras.

Baca Juga :  PT. DAK Diharapkan Jadi Mitra Strategis Pemda Lotim di Bidang Transportasi Air

“Jasadnya hanyut dan ditemukan sekitar 500 meter dari kolam orangtuanya oleh gabungan personil Polsek, BPBD Lombok Tengah dan warga setempat,” ujar Majemuk.

keterangan beberapa saksi, korban bersama kakanya sedang bermain dipinggir kolam dan terpeleset kemudian terjatuh ke saluran irigasi. Saat itu ayah korban tidak begitu memperhatikan aktivitas kedua anaknya lantaran sedang memperbaiki tanggul kolam yang jebol akibat hujan.

Baca Juga :  Pencairan Dana BOF Lelet, Puluhan Guru PAUD Sambangi Dikbud Lotim

“Korban ini terpeleset, kemudian terjatuh ke saluran irigasi dan terseret,” kata Kapolsek.

Jasad bocah ini ditemukan beberapa jam setelah dinyatakan hilang dan hanyut terbawa arus air. Saat ditemukan, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Praya untuk memastikan kondisinya, namun dinyatakan dalam kondisi meninggal dunia oleh pihak Rumah sakit.

“Setelah ditemukan, langsung dievakuasi ke RSUD Praya. Namun korban dinyatakan meninggal,” tandas kapolsek.

Baca Juga :  Ucapan Selamat Menyambut Bulan Suci Ramadhan Dari HKTI NTB

Atas peristiwa itu, pihak keluarga yaitu orangtuanya menerima dengan ikhlas akan musibah tersebut. IPTU Majemuk selaku PLH Kapolsek Praya meminta dan menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mengawasi anak-anaknya saat beraktifitas baik dirumah maupun diluar rumah. (*)

TERPOPULER

Berita terbaru