Lotim,POROSLOMBOK-Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Montong Gading ditutup untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan sebagai dampak dari adanya salah seorang guru yang mengajar di SDN 2 Montong Betok terkonfirmasi positif virus Corona.
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Montong Gading,Ardian Ansari, S.Pd,saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya,penutupan Kantor UPTD Pendidikan tersebut merupakan dampak dari adanya seorang guru SDN 2 Montong Betok yang positif Covid-19.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kadis Pendidikan Lotim, dan karena Kantor UPTD berada di satu lokasi dengan SDN 2 Montong Betok maka pak Kadis menginstruksikan agar kantor UPTD ditutup untuk sementara” ucapnya.
Ardian menambahkan, SDN 2 Montong Betok dan kantor UPTD akan di isolasi selama 10 hari kedepan sampai tgl 21 September 2020.
Terakhir Ardian menghimbau, khususnya kepada guru maupun siswa agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan pembelajaran masih menggunakan pola BDR belajar dari rumah, bukan belajar di rumah. karena menurutnya guru masih ada yang salah menafsirkan BDR, mereka kira belajar di rumah pada saat luring ( luar jaringan ) guru hanya menjelaskan teknik mengerjakan soal bukan menjelaskan materi.
“kita masih menunggu surat edaran dari atasan kita, dalam alasan apapun anak-anak di larang ke sekolah” pesan Ardian.
Sementara itu Kepala Puskesmas Montong Betok, Raihun, S.T menjelaskan, Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan tracking contact kepada semua guru yang bertugas di SDN 2 Montong Betok dan hasilnya negatif.
Raihun menambahkan, pihak Puskesmas Montong Betok menyarankan agar SDN 2 Montong Betok harus di isolasi selama 14 hari.
“Kita sudah memberikan saran agar SDN 2 Montong Betok di isolasi selama dua minggu,termasuk juga Kantor UPTD Dikbud Montong Gading,karna lokasinya bersamaan”tandasnya.(mr)