close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

LSP Kolaborasi Dengan Yayasan Dharma Kijang Kencana Laksanakan Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata

Lombok Timur, PorosLombok.com - Sebanyak 62 orang pelaku wisata atau...

Ruslan Turmuzi Ingatkan Penjabat Gubernur Jangan Ada Euforia Berlebihan dan Bekerja dengan Skala Prioritas

MATARAM, PorosLombok com -Anggota DPRD NTB dari PDI Perjuangan...

Cara Asik Pemda Loteng Sambut MotoGP 2023, Pasang Spanduk Hingga Konser Dewa-19

  Lombok Tengah - PorosLombok.com | Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok...

Seorang Warga Desa Maronge Hilang Terseret Arus Sungai Tiu Batu

Sumbawa,POROSLOMBOK kamis pagi telah terjadi satu peristiwa yang menggegerkan warga Kecamatan Maronge (7/1/2021) 07.30 wita, salah seorang warganya an. Andika Hasbullah als Dika (40) petani Desa Maronge hanyut terseret arus air sungai Tiu Batu Desa Maronge Kecamatan Maronge Kabupaten Sumbawa.

Kapolsek Plampang AKP Sani saat dikonfirmasi menerangkan bahwa membenarkan kejadian teraebut, berawal saat korban bersama dengan anaknya an. Fahri pergi ke aungai untuk mengambil pelampung tomba (pelampung jaring ikan) miliknya yang terletak di pinggir sungai dengan menggunakan pengait,

Baca Juga :  Belum Terima Kekalahan, Tiga Calon Kades Asal Lombok Timur Ini Layangkan Gugatan

sesaat mengambil pelampung naas kaki korban terpeleset dan tergelincir sehingga korban jatuh ke sungai langsung terseret air yang kondisi arus sungai cukup deras akibat curah hujan yang terus menerus selama dua hari, ucapnya

melihat ayahnya tenggelam dan memghilang terseret arus sungai, anak korban berteriak histeris memanggil warga minta bantuan, mendengar suara teriakan seketika warga berdatangan dan langsung melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang sungai namun belum menemukan korban, terangnya.

Baca Juga :  Pedagang Petasan di Terara Tak Indahkan SE Bupati, Kasatpol PP: Kita Sisir dan Sita Barangnya!

Tak lama sekitar jam 10.00 wita, Tim Basarnas dan BPBD Kab. Sumbawa tiba dilokasi, kemudian bersama dengan TNI Polri dan warga melakukan pencarian korban sepanjang dua KM aliran sungai Tiu Batu sampai pukul 16.00 wita, namun korban belum diketemukan,

Mengingat cuaca yang kurang mendukung dan kesepakatan dari tim Basarnas dengan pihak keluarga korban akhirnya pencarian dihentikan dan dilanjutkan besok pagi, tutup Kapolsek. (*)

TERPOPULER

Berita terbaru