Lotim, POROSLOMBOK – Ketua Lembaga Sadar Wisata Jerowaru Bay menyayangkan ketidakhadiran Badan Pertanahan Nasional Lombok Timur (BPN Lotim) dalam diskusi sudut pandang yang bertajuk “Mengurai Benang Kusut Pengelolaan Pantai Pink” bertempat di Lumbung Ta Masbagik, Jum’at (9/4/21)
“Kami dari pihak Lembaga Sadar Wisata Jerowaru Bay sangat menyayangkan sikap pihak BPN Lotim, yang tidak merespon baik undangan yang kami sampaikan untuk sama-sama hadir di diskusi live Dialog Sudut Pandang Kebijakan dan Transparansi,” ungkap Sya’banul Amin pada wartawan.
Diskusi ini, kata Sya’banul Amin, salah satu instrumen untuk mengingatkan pihak pemerintah dan memberikan informasi terhadap masyarakat yang ada di NTB, khususnya di Lotim, agar setiap persoalan yang ada di Provinsi maupun di Daerah lotim mampu kita cari solusinya secara bersama-sama.
Lanjut Ameng panggilan akrabnya, kami akui memang pihak BPN Lotim sudah konfirmasi melalui via WA kepada kami. Namun kami rasa alasannya tidak rasional sekali, padahal surat sudah jauh-jauh hari sebelum acara kami layangkan.
“H-1 acara, pihak BPN Lotim, sempat panggil kami untuk menanyakan terkait dengan live dialog sudut pandang ini dan pihak BPN pun mengatakan kami akan mempersiapkan data yang tentunya berkaitan dengan persoalan yang ada, pihak BPN juga meminta pertanyaan apa yang kemudian akan di lontarkan untuk BPN Lotim,” beber ameng.
Kami dari lembaga, kata Ameng, merespon baik apa yang menjadi permintaan BPN Lotim, namun itu semua kami rasa sia-sia jikalau endingnya seperti ini
Sementara itu, Pihak KPH Rinjani Timur sangat menyayangkan ketidak hadiran dari BPN Lotim,
“Kami sangat menyayangkan tidak hadirnya BPN Lotim, kalau seandainya hadir, maka akan dapat memberikan jawaban atau solusi,” ungkapnya (*)