close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

Dr. Lalu Muhammad Iqbal: Merawat Keberagaman, Kunci Masa Depan Bangsa di Studium General STAI NW

(PorosLombok.com)–  menjadi hari yang istimewa bagi ratusan mahasiswa STAI...

Sama Istri Saja Setia, Apalagi Sama Rakyat!. Dr. Iqbal, Siap Membawa NTB Makmur Mendunia

(PorosLombok.com) - Di bawah langit Sumbawa yang membara oleh...

Rannya Temani Cabup Meton Farin Hadiri Perayaan Maulid di Desa Gontoran

( Lombok Barat, PorosLombok.com).- Usai menghadiri bakti sosial pengobatan...

Dua Penjambret Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas

Bima, Poroslomnbok.com- Seorang warga Desa Sangga, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Fahruddin, ditabrak pejambret yang berusaha kabur setelah menjalankan aksinya di perbatasan Desa Sangga dan Desa Monta Baru kecamatan setempat, Jumat (27/5).

Pria 32 tahun yang tinggal di Dusun Kawinda, RT 01 RW 01 Desa Sangga itu ditabrak pejambret saat jalan kaki menyeberang jalan, tepat di RT 11 RW 06 desa setempat sekitar pukul 12.30 Wita. Korban mengalami luka parah hingga nyawanya tak tertolong.

“Korban meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa ke RSUD Bima,” kata Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, Jumat (27/5).

Baca Juga :  Iman Suryo Wibowo, Pengusaha Muda yang Membangun Modern Bakery Kelas Dunia dari Kota Bima

Sementara, pejambret yang menabrak korban, satu pelaku mengalami patah kaki dan luka lecet sedang diobati di RSUD Bima. Seorangnya lagi melarikan diri dari TKP. “Kedua pelaku berboncengan satu sepeda motor,” ujar Kapolres.

Kecelakaan maut yang merenggut nyawa petani itu, bermula dari aksi kejahatan pelaku AMS (20 thn) dan seorang rekannya (identitas masih diselidiki polisi). Warga Dusun Mekar Baru, Desa Rato, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima dan rekannya itu menjambret seorang ibu rumahtangga, Sutirma (41 thn), warga Dusun Lanco, Desa Lanta Barat, Kecamatan Lambu.
Korban Sutirma jelas Kapolres, mengendarai sepeda motor dari arah barat, Desa Monta Baru. Dari arah yang sama, korban dipepet oleh dua terduga pelaku dan merampas Hp milik korban.

Baca Juga :  Kecanduan Game Slot, Tiga Pemuda Asal Lingsar Ini Nekat Gondol Sepeda Gayung

“Sesudah merampas Hp milik korban, keduanya kabur ke arah timur, Desa Sangga dengan kecepatan tinggi. Di pertengahan Desa Sangga mereka menabrak pejalan kaki (Fahruddin) yang ingin memotong jalan dan terjatuh,” bebernya.

Akibatnya lanjut Kapolres, korban Fahruddin mengalami patah pergelangan kaki kiri, luka memar dan luka robek pada bagian wajah. Sedangkan pelaku AMS mengalami patah di pergelangan tangan kiri, luka robek di dagu, memar mata sebelah kiri dan luka lecet sekitar wajah. “Rekan AMS saat itu langsung melarikan diri,” tandasnya.

Baca Juga :  Kasus Korupsi Dana Desa Bendahara Desa Jero Gunung Dilimpahkan Ke Kejari Lotim

Warga sekitar yang melihat kejadian itu, langsung membawa Fahruddin dan AMS ke Puskesmas Lambu untuk mendapatkan perawatan medis. Tidak lama, mereka kemudian dirujuk ke RSUD Bima masing-masing menggunakan mobil ambulans.
“Di perjalan korban Fahruddin dinyatakan meninggal dunia dan dibawa kembali ke rumah duka di Desa Sangga,” pungkas Kapolres. (*)

TERPOPULER

advertisement

spot_img
Berita terbaru