KBM Tatap Muka Dibuka 16 November, Persiapan UPT Dikbud Kec.Sikur Sudah Matang

0
407
Kepala UPTD Dikbud Kecamatan Sikur Nahar.S.Pd

Lotim, POROSLOMBOK – Dengan akan di bukanya Kegiatan Belajar mengajar (KBM) secara tatap muka oleh pemerintah kabupaten lombok timur yaitu Dinas Pendidikan pada tanggal 16 november mendatang Kepala UPD dikbud kecamatan Sikur sudah melakukan persiapan yang matang, baik kerjasama lintas sektoral dan berbagai upaya – upaya untuk mencegah penularan Covid -19.

saat di temui di ruang kerjanya Kepala UPTD Dikbud Kecamatan Sikur Nahar.S.Pd selasa (10/11) menyampaikan bahwa salah satu upaya yang di lakukan sebelum tanggal 16 november ini pihaknya telah melakukan penyemprotan masal di sekolah bekerjasama dengan dua Puskesmas yang ada di kecamatan sikur yaitu puskesmas sikur dan kotaraja.

“Hal lain setelah penyemprotan itu mengenai fasilitas yang ada hubungannya dengan protokol kesehatan seperti , handsanitaizer, thermogun, kami juga menyiapkan tempat cuci tangan didepan kelas – kelas di sekolah yang ada di kecamatan sikur ini antisipasi kami dalam rangka siswa masuk sesui perintah kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan kebupaten Lombok timur” ucapnya

Baca Juga :  Kegiatan Pra Hultah NWDI ke 88 di Pancor Diawali Parade Drumband

Selanjutnya Nahar menjelaskan mungkin semua UPTD Akan melaksanakan hal ini yang jumlahnya sekitar 21 Sekabupaten Lombok Timur jadi ini dilakukan agar tidak ada lagi kasus – kasus baru covid – 19 mengingat lombok timur tidak semua kecamatan zona hijau.

“Mengenai alat – alat kesehatan semuanya sekolah sudah punya dari dulu tinggal menunggu Perintah untuk siswa masuk, karna sekolah – sekolah sudah menganggarkan untuk pembelian alat – alat tersebut satu tahun yang lalu jadi persiapan sudah matang Jadi tidak mendadak untuk persiapannya” jelasnya

untuk perogram yang dua kali
pelaksanaan nya dulu ditengah covid – 19 sedang leluasa di Lombok Timur sambung nahar akan di laksanakan kembali yaitu penyemprotan secara masal pada tanggal 16 november mendatang.

Baca Juga :  HM Syamsul Lutfhi: Kerja Nyata, Hasil Nyata, untuk Gumi Patuh Karya

“Untuk tenaga medis kita sudah kerjasama dengan Puskesmas tapi tanpa merepotkan Pihak puskesmas jadi tenaga medis tidak perlu stand by karna kalau di adakan satu tenaga medis tidak mencukupi mengingat jumlah sekolah sekitar 56 di kecamatan sikur tapi kalau ada gejala – gejala akan di bawa langsung ke Puskesmas” ungkapnya

Selanjutnya mengenai sistem belajar nya sambung nahar, akan menggunakan System Shif – Shifan artinya di kelas 1,2,3 akan di jadwalkan dari jam 7.30 sampai dengan Jam 10.00 dan untuk kelas 4,5,6 dari jam 10.00 sampai jam 13.00.

“Jadi tidak ada jam istirahat setelah kegiatan belajar mengajar siswa langsung pulang” Tandasnya

Harapan nahar kepada kepala sekolah SD ,SMP di lombok timur khususnya yang ada di kecamatan sikur kedepannya dengan situasi seperi ini mereka selalu waspada sepanjang persoalan dunia seperti ini maka sepanjang itulah kewaspadaan dan kehati – hatian dan tetap mengawasi para siswa agar mematuhi protokol kesehatan

Baca Juga :  Hadir Menginspirasi, Lalu Iqbal Ajak Camaba Tamsis Bima Berpikir Global

“Karna kita tidak tau siapa yang membawa virus sebab kita tidak bisa mengawasi pergaulan anak didik kita kalau sudah di rumah” tutupnya

Ditempat yang berbeda saat dikonfirmasi melalui via telpon salah satu kepala puskesmas yang ada kecamatan sikur . Lalu Muh.Yunus. SKM menyampaikan siap bersinergi dengan sekolah – sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kotaraja baik dari segi pendampingan dan pengawasan

“Mulai tanggal 12 sampai dengan 16 November kita akan mengadakan penyemprotan di sekolah – sekolah dan nanti kami dari pihak puskesmas akan menugaskan petugas pustu dan polindes untuk mendampingi pihak sekolah kalau muncul gejala – gelala seperti batuk , panas, dan flu” tutupnya (rl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini