Lombok Timur. POROSLOMBOK – Dalam rangka memperingati hari Pahlawan, SDN 3 Montong Betok atau yang dulunya bernama SDN 10 Montong Betok, mengadakan beberapa lomba yang diikuti oleh semua siswa.
Lomba yang di adakan yaitu Lomba Mewarnai Gambar, Lomba Menggambar dan Lomba Menulis Surat.
Kegiatan Lomba tersebut dilaksanakan di rumah siswa masing-masing, karena mengingat siswa belum diizinkan untuk belajar tatap muka di Sekolah.
Untuk Lomba Mewarnai Gambar di ikuti oleh kelas 1, 2 dan 3. Sedangkan Lomba menggambar dan Menulis Surat diikuti oleh keklas 4, 5 dan 6. Ada yang menarik dalam Lomba Menulis Surat, karena tujuan surat tersebut yaitu Kepala Dinas DIKBUD Lombok Timur dengan isi surat permintaan agar Sekolah di buka untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka.
Saat di konfirmasi Kepala Sekolah SDN 3 Montong Betok Amat, S.Pd. menyampaikan tujuan diadakan lomba tersebut agar bobot Belajar Dari Rumah ( BDR ) khususnya siswa SDN 03 MT.BETOK Lebih efektif dan berkualitas.
“Kita harapkan bobot BDR siswa lebih bagus, sehingga momen hari Pahlawan ini kami manfaatkan untuk meningkatkan kreatifitas siswa di masa pandemi covid-19 ini, dengan mengadakan beberapa lomba” tutur Amat, Selasa ( 10/11/2020).
Disamping itu tujuan lain diadakan lomba tersebut yaitu agar siswa SDN 3 Montong Betok dapat mengoptimalkan karya nya sesuai semangat MERDEKA BELAJAR (belajar sesuai minat dan kemampuan siswa sendiri) dan program literasi di perpustakaan berjalan.
Selanjutnya Amat menjelaskan kegiatan lomba tersebut juga terselenggara berkat kerjasama SDN 3 Montong Betok dengan PT. Kalbe Nutrisi Susu Zee dengan pola belanja Pemberian Makanan Tambahan bagi siswa untuk mengasah prestasi.
“Panitia dan juri itu dari sekolah SDN 3 Montong Betok, sedangkan hadiah berupa Piala, Piagam dan bingkisan itu kami terima dari PT. Kalbe Nutrisi Susu Zee” ucap Amat.
Terakhir ia berharap ke depan kuantitasnya bisa bertambah dlm beberapa event sekolah. Selain itu harapnya pemerintah memberikan assessment sekolah untuk meningkatkan pengembangan minat dan bakat siswa semua Sekolah Dasar.
“kita harapkan Sekolah ke depan memiliki program pengembangan bakat yang terpola dan dengan sistem yang jelas” tutupnya.(Mr)
