Lotim, Poroslombok.com- Klinik Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur yang berdiri sejak tahun 2004 sampai saat ini Tetap exis serta berupaya meningkatkan pelayanan kepada pegawai baik Asn maupun Honorer yang ada di Lingkup Sekda Lotim.
Bupati Lombok Timur sangat mendukung dan mensuport baik anggaran dan sebagainya ungkap pak bejo kepala klinik Pemda Sekaligus Pendiri, saat di temui di ruang kerjanya pada kamis (18/03)
Dikatakannya Anggaran untuk tahun ini 125 juta dari DAU ( Dana Alokasi Khusus) untuk pembelian Alkes seperti Stik Pemeriksaan Kolestrol, gula Darah dan lain – lain hal ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada semua pegawai yang ada di lingkup sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur.
“dengan ada nya klinik Pemda ini manfaatnya sangat banyak untuk para pegawai yang ada di dilingkup sekretaris Daerah kabupaten Lombok Timur, baik Asn maupun Non Asn” tandasnya
Ia juga menjelaskan Jumlah Tenaga di Klinik ini berjumlah sembilan (9) orang yakni dokter satu (1) perawat dua (2) Asisten Apoteker satu (1), Bidan dua (2) Tenaga Administrasi (2) orang Anggaran penggajian tenaga Kesehatan di klinik ini dari APBD sesuai dengan SK bupati
“Dan masalah pengadaan obat, Alkes dan kelengkapan lainnya di ambil dari DAU (Dana Alokasi Khusus)Pemerintah Daerah” terangnya
Lebih lanjut ia menjelaskan Terkait Kerjasama BPJS, tidak ada kerjasama murni anggarannya dari Daerah dan semua pegawai yang ada di Lingkup Sekda Lombok Timur gratis berobat di sini tanpa di pungut biaya dan tidak ada potongan apapun dan ia juga mengatakan terkait jumlah pasien perhari baik Asn dan Non Asn sekitar 15 sampai 20 orang
“Ada beberapa kekurangan namun tidak terlalu urgent namun akan segera di upayakan, seperti lemari obat kami masih minim dan belum bisa kami pengadaan mudah – mudahan minggu depan sudah di ajukan” ungkapnya
kedepanya bejo berharap Klinik ini bisa melayani pasukan Kuning ( Petugas Kebersihan) mengingat petugas kebersihan ini sangat riskan dengan beberapa penyakit karna setiap hari bergelut dengan sampah
“Mudahan kedepan bapak bupati lebih memperhatikan klinik ini karna disini belum ada Ambulans kalau kita lihat ini sangat bagus untuk merujuk ke Puskesmas maupun Rumah Sakit, dan sangat perlu” harapnya
Terkait Pegawai yang terindikasi Covid -19 belum bisa di tangani karna alat dan tenaga yang ada di kliniik ini belum ada namun pihaknya tetap mengawasi jika ada pegawai yang datang dan mempunyai gejala – gejala Covid -19
“Semoga Kedepan nya Klinik ini tetap exis dan semakin maju dalam pelayanan kepada pegawai yang ada di Lingkup Sekda Lotim” tutupmya (rl)