LOTIM, POROSLOMBOK : Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lombok Timur memberikan kemudahan penyaluran zakat ,infaq, dan sadaqah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan baik dalam bidang pendidik kesehatan dan lain – lain.
saat di temui di ruang kerjanya Sekretaris BAZNAS, Lombok Timur Abdul Hayyi Zakaria selasa (20/10) menjelaskan bahwa Baznas kabupaten Lombok Timur selalu welcome dengan siapapun terutama masyarakat – masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Kami mempunyai lima program distribusi untuk membantu masyarakat untuk mempermudah pelayanan Baznas” ucapnya
Dikatakan lebih lanjut, ada 5 Program terdiri dari bidang sosial yang di sebut dengan Baznas Peduli, bidang Pendidikan atau Baznas Cerdas, bidang ekonomi atau Baznas Berdaya, Bidang Kesehatan atau Baznas sehat terakhir Bidang keagaman atau Baznas Taqwa.
“Alhamdulillah, 5 program kita ini semuanya berjalan sesuai dengan harapan masyarakat Lotim. Bahkan bantuan yang kita salurkan baik bantuan zakat, infaq, sadaqah” ungkapnya.
Dipaparkan lebih jauh, pengelolan Zakat itu menggunkan prinsip berkeadilan, mulai tahun ini baznas lotim mendisribusikan zakat itu sesuai sumber pengumpulan.
“Misalkan zakat yang di kumpulkan dari kecamatan keruak kita kembalikan ke kecamatan karuak semakin besar penghimpunan dari sana semakin besar pula kita distirbusikan tempat tersebut” jelasnya
Untuk diketahui dari 21 kecamatan yang paling besar pengumpulan zakat Misalnya, Kecamatan Selong, Labuan haji, Suralaga, akan tetapi tidak bisa di pungkiri terkadang pendistribusian berpengaruh kepada usulan.
” Kita sudah sampaikan ini program Baznas tapi masyarakat mungkin banyak yang tidak tau atau banyak yang mengira ribet untuk mengurusnya sehingga ada yang dominan ada yang kurang dari sisi serapan distribusinya karena usulannya kecamatan yang banyak usulannya akan banyak disribusinya dan yang sedikit usulannya akan sedikit disribusinya” ucapnya
Selanjutnya hayi menyampaikan bahwa Baznas sudah sampaikan melalui sosialisasi baik ditingkat kecamatan sampai tingkat desa jika ada ketidak merataan itu lebih ke proaktif masyarakat tetapi pada prinsipnya Daerah – Daerah tertinggal menjadi prioritas utama termasuk Jerowaru.
“Jerowaru itu tingkat distribusi boleh saya bilang tertinggi karena banyak yang membutuhkan di daerah selatan baik yang sakit , tempat tinggal yang kurang layak dan lain – lain” akunya
“Kita berharap masyarakat mempercayakan penyaluran zakat, infaq , dan sadaqahnya lewat baznas demi maslahat dan mamfaat yang lebih luas untuk ummat” harapnya (rl)