close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

LSP Kolaborasi Dengan Yayasan Dharma Kijang Kencana Laksanakan Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata

Lombok Timur, PorosLombok.com - Sebanyak 62 orang pelaku wisata atau...

Ruslan Turmuzi Ingatkan Penjabat Gubernur Jangan Ada Euforia Berlebihan dan Bekerja dengan Skala Prioritas

MATARAM, PorosLombok com -Anggota DPRD NTB dari PDI Perjuangan...

Cara Asik Pemda Loteng Sambut MotoGP 2023, Pasang Spanduk Hingga Konser Dewa-19

  Lombok Tengah - PorosLombok.com | Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok...

Bangun Ruang Terbuka Publik, Pemda Lotim Bongkar Ruko

LOMBOK TIMUR, Poroslombok -Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, menggusur ruko yang berlokasi di Jalan TGKH Zainuddin Abdul Majid, pada 16 Mei 2021, penggusuran tersebut dilakukan dalam rangka pembangunan ruang terbuka publik dengan mengusung konsep religi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lotim, Hj. War,tiahmartiah mengatakan, pembongkaran semula akan dilakukan sebelum bulan Ramadhan, akan tetapi dengan beberapa pertimbangan dari beberapa pedagang, dan masukan sehingga dilakukan setelah lebaran.

Baca Juga :  Kebebasan Dari Belenggu Pandemi Kian Dekat, Ekonomi Lotim Mulai Menggeliat

“Ada beberapa pertimbangan dari pedagang sehingga pembongkaran kami mulai sekarang,”terangnya.

Warti,ah juga menyebutkan sebanyak 48 ruko yang dirobohkan pada proses pembangunan tersebut, nantinya pedagang akan direlokasi ke PTC dan Pasar Pancor.

“Sebanyak 48 ruko yang kami bongkar, 2 diantaranya masih perpanjangan HGB, akan tetapi pihak yang menempati sudah menyerahkan sertifikat,”ujarnya.

Lebih lanjut, Warti,ah menjelaskan target pembangunan rencananya akan tereleasi secepat mungkin yakni 2 tahun, dengan anggaran yang sudah disiapkan oleh Kementerian PUPR, lewat Dirjen Cipta Karya.

Baca Juga :  Sekda Berharap Pemimpin Lotim Kedepannya Tidak Saling Meniadakan Namun Saling Menyempurnakan

“Untuk tahap pertama ini, Mudah-mudahan tidak berubah, karena kan setiap saat kita saling menyesuaikan dari segi DED dan persiapan anggaran.

Lebih jauh, Warti,ah menjelaskan nantinya bangunan tersebut adalah ruang terbuka untuk masyarakat, agar dapat memberikan kesejukan ditengah kekumuhan yang ada saat ini.

“Konsepnya untuk menyediakan ruang terbuka, agar masyarakat dapat menghirup udara segar,”tutupnya. (rl)

TERPOPULER

Berita terbaru