close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.2 C
Jakarta
Minggu, Maret 16, 2025

Dampak Covid-19 Mempengaruhi Pembangunan di Desa Kabar

LOMBOK TIMUR, Pandemi Covid-19 Berdampak terhadap pembangunan desa salah satunya di desa kabar kecamatan sakra kabupaten Lombok Timur, pasalnya banyaknya pengalihan anggaran yang di peruntukkan untuk penanganan Covid-19.

Hal ini di ungkapkan kepala desa kabar Marzoan saat ditemui di kediamannya pada minggu (16/5)

Dikatakannya anggaran didesa diambil 8 % Untuk penanganan Covid-19 di luar BLT DD dan lain -lain seperti terkait pembangunan
rumah isolasi yang dituntut dari kementerian desa bahwasanya di setiap desa itu harus ada rumah isolasi walaupun peralatan tidak seperti rumah sakit yang harus menangani Covid-19 secara komprehensif akan tetapi paling tidak keterlibatan Desa dalam ini cukup berarti bagi masyarakat.

“Rumah isolasi berpungsi untuk mengkarantina para Penduduk yang baru pulang dari Luar kota ataupun luar Negeri” ungkapnya

Ia juga menjelaskan anggaran ini desa juga digunakan untuk pemberian Bantuan langsung Tunai ( BLT) sehingga mempengaruhi terhadap percepatan pembangunan padahal menurut marzoan sebelumnya pihaknya sudah menyusun banyak sekali program-program pembangunan yang seharusnya sudah lakukan pada tahun 2020/2021. Tetapi karena terkendala atau bertabrakan dengan pengalokasian dana untuk menanganan covid- 19 maka banyak hal yang tidak bisa dilakukan contoh penyelesaian masalah air bersih dan lain sebagainya.

“Sudah sering kita sosialisasikan ke masyarakat bahwa untuk tahun ini anggaran kita banyak terserap untuk covid-19 dan tahun ini BLT akan diberikan menyalurkan Per – RT, ke-100 orang KPM yang masing-masing nilainya itu Rp,300.000 selama 1 tahun selama 12 bulan terkait angaran 8% itu masuk di penanggulangan covid -19” tandasnya

ia berharap di 2021 ini bisa menyelesaikan persoalan Covid-19 artinya sesuai dengan arahan kementerian Desa agar sesuai dengan harapan, ia juga berpesan masyarakat yang berikan BLT ini harus lebih taat dengan protokol kesehatan karena menurutnya BLT diberikan sebagai bagian dari ganti rugi terhadap protokol kesehatan yang diterapkankan

“Misalnya masyarakat tidak kemana-mana otomatis mata pencaharian mereka akan terganggu” ujarnya

Untuk program-program pembangunan yang direncanakan seperti pembangunan Aula serbaguna kemudian penyediaan lapangan olahraga dan sebagainya Marzoan memohon masyarakat dan pemuda desa Kabar untuk bersabar, dan terkait upaya untuk pemulihan ekonomi dirinya mengatakan belum bisa berbuat banyak untuk saat ini menunggu arahan dari kementrian desa yakni bagaimana regulasi pemulihan ekonomi terkait pengalokasian dana desa tentang hal tersebut yang tertuang dalam peraturan – peraturan yang di buat oleh pihak kementrian desa nanti.

“Karena arahan itu bukan dari Desa semua sumber dari Peraturan Menteri Desa kemudian ditindaklanjuti oleh PERBUP seperti anggaran 2021 untuk menyelesaikan APBDes saja kita harus melalui inspektorat, Jadi bukan kita yang mematok begitu harus di-review dan disetujui oleh inspektorat baru kita bisa mengesahkan” ucap Marzoan mengakhiri (rl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU

IKLAN
TERPOPULER