Lombok Timur, POROSLOMBOK– Masyarakat kecamatan Montong Gading antusias dan berbondong-bondong datang di lapangan umum Montong Gading untuk membeli kebutuhan pokok di kegiatan Pasar Murah (Sembako) yang diadakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (perindag) Kabupaten Lombok Timur, pada Kamis (22/10/20).
Pelaksanaan Pasar Murah tersebut dilaksanakan tentunya dengan menerapkan protokol kesesahaatn Covid-19.
Saat di hubungi media Poroslombok.com, Kabid Disperindag Lombok Timur Mirza Sopian menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya lonjakan harga beberapa bahan pokok menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad S.A.W pada tanggal 12 Rabiul Awal 1442 Hijriah.
Sebagaimana diketahui, biasanya pada saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, permintaan untuk bahan pokok biasanya meningkat dan akan berimbas pada kenaikan harga. Karnanya, Disperindag Lombok Timur mengantisipasi hal tersebut agar masyarakat tidak terlalu terbebani ketika merayakan atau menyelenggrakan acara Maulid Nabi Muhammad saw.
“Kita sama-sama ketahui bahwa di pulau Lombok ini perayaan Maulid sangat meriah, belum lagi ditengah pandemi covid-19 ini sangat menekan kebutuhan dari masyarakat, dan kami berupaya untuk membantu meringankan beban dari masyarakat” ucapnya.
Mirza Sopian merincikan, Kegiatan Pasar Murah ini dilaksanakan di 6 kecamatan. yaitu kecamatan Sikur, Terara, Montong Gading, Pringgasela, Pringga Baya dan Sakra Timur.
Ia berharap, dengan kegiatan Pasar Murah ini masyarakat bisa terbantu mengurangi kesulitan masyarakat mencari bahan pokok dan dapat membeli dengan harga yang terjangkau. karena menurutnya, harga yang diberikan pada kegiatan Pasar Murah tersebut adalah harga distributor yang tentunya akan lebih murah daripada harga yang ada di pasaran.
“Yang paling banyak diminati oleh masyarakat ini memang betul-betul kebutuhan pokok seperti minyak goreng, beras, tepung, gula dan telur” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli Intan Salmi Hariyati, mengaku sangat senang dengan adanya operasi Pasar Murah tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut cukup membantunya, karena harga barang yang dijual lebih murah dari harga pasar. Intan berharap kepada Dinas terkait agar lebih sering mengadakan Pasar Murah tersebut.
“ saya berharap Disperindag lebih sering melakukan Pasar Murah ini, bila perlu 1 bulan sekali diadakan” ucap Intan.
(Mr)