Lotim. POROSLOMBOK – Kebijakan Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy untuk menjadikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sebagai Pemasok Atau Supplier Pada Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di sambut baik oleh kepala seluruh Kepala Desa se-Lombok Timur, tak terkecuali Kepala Desa Loyok kecamatan Sikur.
M. Rosyidi, S.Sos.I. selaku kepala desa Loyok mengatakan, kebijakan Bupati tentang BPNT yang akan di kelola oleh BUMDes itu sudah luar biasa. Ia selaku bawahan Bupati dan aparatur pemerintah sangat setuju karena menurutnya kebijakan tersebut pasti sudah di pertimbangkan dengan matang.
“Kami pemerintah desa Loyok, atas nama masyarakat juga sangat setuju jika BPNT dikelola oleh BUMDes, karena manfaat maslahatnya lebih besar bagi masyarakat” ucapnya.
Dijelaskannya, BUMDes adalah milik desa dan kembali kepada masyarakat desa. sehingga ketika penghasilan dari bumdes itu besar maka maslahat manfaat bagi masyarakat desa itu akan lebih besar.
“Coba kita lihat ketika pengusaha yang kelola BPNT berapa tahun pengusaha itu menjadi sukses berapa persen dia dapat, paling tidak seharusnya ada imbas bagi desa kita. pernah gak pengusaha yang kelola BPNT ini nyantuni anak yatim didesa kita?” Ujarnya mempertanyakan.
Lanjut M. Rosyidi, Ketika BUMDes yang kelola BPNT maka akan banyak tenaga kerja yang akan terserap di desa. sehingga pemerintah desa bisa memberdayakan masyarakat setempat, karena tentunya dengan adanya lowongan kerja yang tercipta.
“Nah saya sangat mensuport kebijakan bupati tersebut 100%, kalaupun ada 1000% saya dukung 1000%” ucap kepala desa yang menjabat dua periode ini menegaskan.
Masih menurutnya, walaupun desa Loyok tidak ditunjuk dan tidak mendapatkan suntikan dana untuk pengembangan Bumdes dari pemerintah Lombok Timur, dirinya tidak merasa kecewa dan ia berpendapat tidak mungkin semua desa akan diberi uang tersebut.
“Kalau desa yang tidak dapat uang tersebut nanti kan bisa di anggarkan dari dana desa untuk pengembangan Bumdes nya” sebutnya.
Berdasarkan hal tersebut, pemerintah desa Loyok kedepan akan melakukan pembenahan dalam Pengembangan Bumdes di desa Loyok.
Sehingga kalau Bumdes itu sudah maju seperti desa-desa yang sudah maju, maka bisa juga sebagai penyalur BPNT. Dan tentunya barang-barang tersebut seperti, beras telur, daging bisa kita dapatkan di desa sendiri.
“Desa Loyok merupakan desa pertanian, banyak masyarakat yang beternak sapi maupun beternak ayam petelur. Sehingga masyarakat desa bisa diberdayakan untuk mengakomodir barang-barang untuk BPNT” jelasnya.
M. Rosyidi tidak menampik, kebijakan Bupati tersebut akan berdampak baik pada desa dan akan sangat membangun bagi desa. dan ia yakin, jika desa yang akan jadi penyuplai barang BPNT maka kualitas barang yang di berikan akan lebih baik dari suplayer sebelumnya.
“Sekali lagi saya sangat mendukung dan atas nama masyarakat dan pribadi sangat bahagia dan berjuta syukur atas kebijakan Bupati tersebut” tutup M. Rosyidi
(Mr)