Membanggakan, Sakra Timur masuk Zona Hijau Belajar tatap muka bisa dilakukan

0
201

Selong, POROSLOMBOK – berbagai upaya yang dilakukan oleh Puskesmas Lepak, Sakra Timur untuk membuat Sakra Timur menjadi zona Hijau di masa Pandemi Covid-19 harus diacungi Jempol. Pasalnya, wabah Covid- 19 yang melanda sendi-sendi kehidupan menjadi atensi pemerintah.

” Kita selalu siap siaga untuk mensosialisasikan arahan dari tim Gugus Tugas Covid-19 dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim. Termasuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Terbukti kita masuk zona hijau ,” Ungkap Kepala Puskesmas Lepak, Hermansyah, S.Kep.,Ners. kepada Poroslombok saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (11/11) kemarin

Baca Juga :  Langkah Pj Bupati Rombak Kepala Pasar dan Direksi BUMD, Didukung Penuh Ketua Fraksi Demokrat

Dengan kondisi ini, pihaknya juga sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka sesuai arahan dari Pemkab Lotim untuk membuka sekolah tanggal 16 November mendatang.

“Kita sudah berkoordinasi dengan sekolah yang ada di Sakra Timur untuk melakukan penyemprotan. Hal ini tidak lain untuk mempertahankan supaya tetap berada di zona hijau,” jelasnya

Menurutnya, sekolah – sekolah yang ada di wiliyah Sakra Timur jika tidak bisa menerapkan protokol kesehatan lebih baik tidak usah mulai belajar tatap muka. Sebab mempunyai resiko tinggi. Namun sejauh ini di Sakra Timur kepala sekolah intens berkomunikasi untuk bersama-sama memerangi virus ini.”Alhamdulilah mereka siap dan antusias menjalankan protokol Covid-19″ ucapnya

Baca Juga :  Tahun 2021 Pengadilan Agama Selong Terima 2.888 Perkara atau Naik 30,6 Persen

Bukan hanya itu, pihaknya juga mengingatkan bagi kepala sekolah yang ada di wilayah kerja puskesmas Lepak untuk selalu berkoordinasi dengan pihak puskesmas. Hal ini penting untuk menjalin sinergitas agar penularan virus corona ini tidak ada. Sebab tanpa koordinasi dan sinergitas semua pihak tidak akan bisa mensukseskan program – program pemerintah.

Baca Juga :  Membuka Sekolah di Lotim Bersifat Situasional, Kadis Dikbud Berharap Tren Penularan Menurun

Herman berharap masyarakat tetap selalu waspada khususnya tenaga pendidikan tetap memantau anak didiknya walaupun Sakra Timur berada di zona hijau akan tetapi kewaspadaan itu penting jangan sampai berubah menjadi Zona merah.

“Semoga tidak ada lagi kasus baru di kecamatan Sakra timur sehingga kehidupan masyarakat bisa normal kembali baik dari segi ekonomi, pendidikan dan Lain – lain” tutupnya (rl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini