LOMBOK TIMUR-Memasuki tahap akhir penjaringan bakal calon kepala Desa, banyak bermunculan akun-akun anonim yg mempropokator, yang menyebabkan ketidakstabilan untuk pemilih tetap.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), M Khairi, mengungkapkan tindakan yang sifatnya memprovokasi sebaiknya jangan diindahkan, jika ada praktik semacam itu sesegera mungkin untuk mencari informasi ke panitia pilkades.
“Akun-akun media sosial yang sifatnya menjanjikan sesuatu atau macam-macam agar tidak digubris,” Katanya ketika dikonfirmasi awak media.
Khairi juga menambahkan, agar memilih kepala Desa dengan bijak, karena kades merupakan nahkoda untuk Desa enam tahun kedepan, memilih sesuai dengan keinginan tanpa ada paksaan dari pihak mabapun.
“Pilihlah pemimpin terbaik dari yang baik, karena ketika kita bijak memilih otomatis pemimpin kita akan bijak,”pungkasnya.
Lebih jauh Khairi menghimbau agar momentum pilkades tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu, terlebih lagi jangan sampai ada politik uang pada pilkades tahun ini.
“Pilkades tahun ini agar dimanfaatkan untuk bagaimana membawa desa 6 tahun kedepan, kalaupun ada yang menggunakan politik uang ambil uangnya dan jangan pilih dia, karena itu sedekahnya,”tutupnya.