LOTIM ,POROSLOMBOK – Wakil Bupati Lombok Timur, H.Rumaksi,SJ, Hari ini rabu (14/10) melantik 4 orang pejabat tinggi pratama, 10 orang pejabat eselon III dan IV dan 1 orang lurah serta melantik Lalu Suandi,S.Sos sebagai tim Staf Khusus Bupati Lotim Bidang Kebudayaan.
Menariknya, dari ke-empat orang pejabat tinggi pratama yang dilantik tersebut, ada dua nama yang saling bertukar posisi jabatan. Kedua nama tersebut yakni, Ir.Marhaban dan Lalu Mulyadi,STMT
Adapun ke-empat nama pejabat tinggi pratama yang di lantik hari ini antara lain, (1).H.Ahyan,SH.MH sebagai Sekertaris Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Lombok Timur, (2).Dokter Hewan H.Ahsan Nasirul Huda, sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Selanjutnya yang ke, (3).Ir.Marhaban sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lombok Timur, (4).H.Lalu Mulyadi,STMT dilantik menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
Dokter Hewan, H.Ahsan Nasirul Huda saat dihubungi via telepon mengatakan, Setelah dilantik dirinya siap menjalankan program peternakan dan kesehatan hewan sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati.
Menurutnya, salah satu visi misi yang diamanatkan pada dirinya adalah, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para peternak yang bertumpu pada potensi lokal yang ada, serta akan bersinergi dengan sektor pertanian,sektor perdagangan, dan lain-lain.
Sambung Ahsan, kedepan pihaknya akan mengembangkan suatu program, yakni merubah pola pikir peternak yang sebelumnya menganggap pekerjaan beternak sebagai pekerjaan sampingan menjadi pekerjaan tetap.
“Kita harapkan kedepan ini, agar penghasilan para petani sama dengan penghasilan UMR di lombok timur,”ujar Ahsan.
Untuk dapat mencapai target tersebut, pihaknya akan berupaya keras untuk melakukan sosialisasi kepada para petani peternak agar setidaknya masing-masing memelihara 3 ekor sapi.
Kenapa harus 3 ekor? Menurutnya, sapi lokal pertumbuhan berat badannya dalam satu bulan adalah 15 kilo. Asumsinya, 15 kilo adalah sama dengan 700 ribu. Karnanya ia menekankan agar para petani dapat mengembangkan dirinya melalui dana KUR yang sudah disiapkan pemerintah daerah melalui Bank BRI.
“Itulah fungsinya dana KUR yang di subsidi oleh pemerintah daerah, kebetulan kita juga sudah menggandeng pihak perbankan. Baik BPR Syariah, Bank BRI dan Bank BNI. Alhamdulillah para petani sudah terbiasa dengan perbankan,”terangnya.
Selanjutnya, ditanya tentang targetnya kedepan secara khusus, Ahsan menjawab lugas, Di sisa masa jabatannya ia berharap dapat betul-betul mengabdikan dirinya untuk kesejahteraan para petani peternak.
“Mudah-mudahan di sisa jabatan saya ini berakhir dengan baik,tidak ada masalah, masyarakat juga senang,”tutupnya penuh semangat.(ns)