close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.7 C
Jakarta
Jumat, Desember 6, 2024

Foto Pejabat Baznas Lotim Kenakan Baju Paslon, Baznas Diragukan Netralitasnya

Lombok Timur, PorosLombok.com – Sebuah foto yang diduga menampilkan seorang pejabat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur tengah mengenakan pakaian dengan atribut salah satu pasangan calon bupati dalam Pilkada 2024, menjadi sorotan publik.

Foto tersebut memicu diskusi hangat mengenai netralitas Baznas, lembaga yang diharapkan bebas dari pengaruh politik.

Foto yang beredar luas memperlihatkan pejabat tersebut mengenakan pakaian yang mirip dengan salah satu pasangan calon bupati, menimbulkan kekhawatiran masyarakat tentang posisi netral Baznas. Meski Baznas bukan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), namun lembaga ini tetap berada di bawah koordinasi pemerintah.

Baca Juga :  Mengenali Tanda-Tanda Tim Sukses Frustrasi di Dunia Politik, No 6 Sering Terjadi

Fatirezani, ditulis diakun Facebook resminya atas nama elang senja seorang warga, menyampaikan kekesalannya terkait dugaan tersebut. Ia meminta pasangan calon terkait untuk lebih menertibkan tim sukses mereka. “Titip salam sama Paslon 02, Iron-Edwin. Tolong tertibkan timnya ya. Kabarnya mobil Baznas Lotim rusak oleh oknum pendukung Bapak. Fasilitas umum yang sumbernya dari zakat, infaq, dan sadaqah rakyat Lotim kok dipakai kampanye? Sudah nggak modal, nggak modal lagi!” ujarnya tegas, Kamis (07/11).

Hingga saat ini, Haji Hasni, Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Baznas Kabupaten Lombok Timur yang juga menjabat sebagai Pejabat (PJ) Sekretaris Daerah, belum memberikan tanggapan resmi terkait kebenaran foto yang beredar tersebut. Oknum yang diduga sebagai Sekretaris Baznas Lotim juga belum memberikan klarifikasi sampai berita ini diterbitkan.

Baca Juga :  Harga Sembako Melambung, Ini Kata Rachmat Hidayat

Absennya klarifikasi menimbulkan spekulasi di masyarakat, yang menilai lambatnya respon hanya memperburuk pandangan publik terhadap netralitas lembaga tersebut. Masyarakat berharap ada langkah tegas dan penyelidikan menyeluruh terkait dugaan pelanggaran ini. Tindakan ini diharapkan bisa memulihkan kepercayaan publik serta menjamin bahwa proses Pilkada berjalan adil dan transparan.

Sebagai lembaga pengelola dana zakat, Baznas diharapkan fokus pada misi sosial ekonomi yang bebas dari pengaruh politik. Ini penting untuk memastikan distribusi zakat dilakukan secara tepat dan tanpa kepentingan politik.

Baca Juga :  PPK Sakra Timur Bantah Isu Hilangnya Spanduk Iqbal-Dinda Pasca Debat

Jumaidi, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Lombok Timur, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penelusuran lebih lanjut. “Kami masih memeriksa hasil pengawasan rekan-rekan yang membidangi pengawasan di media sosial,” jelasnya.

Beberapa warga juga mengingatkan agar semua pihak menunggu hasil investigasi resmi sebelum membuat penilaian lebih lanjut, mengingat foto tersebut bisa saja disalahartikan atau diambil di luar konteks sebenarnya.

(Arul/PorosLombok)

TERPOPULER

IKLAN
Berita terbaru