Lotim. Poroslombok.com– Warga dusun Montong Tanggak desa Sikur Selatan kecamatan Sikur kabupaten Lotim di gegerkan dengan penemuan orok bayi ( dalam keadaan meninggal ) berjenis kelamin laki-laki, di kebun milik warga.
Bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh warga atas nama Agus Ependi pada hari Selasa tanggal 15 September 2020 sekitar pukul 10.30 wita saat ia sedang mencari kayu. Tiba-tiba, ia mencium adanya bau busuk dan melihat ada orok bayi yang tertutup kain dan tertindih batu.
Temuan itu kemudian langsung dilaporkan ke Kepala Wilayah dan Kepala Wilayah langsung menghubungi Bhabinkamtibmas desa Sikur Selatan Brig Yudi Verdian Karisma.
Saat dikonfirmasi pada Rabu ( 16/9/2020 ), Kapolsek Sikur IPTU Erry Armunanto S.H. membenarkan adanya penemuan orok bayi yang sudah meninggal dunia tersebut di sebuah kebun milik warga.
Dari hasil olah TKP dan pengumpulan bukti-bukti oleh Kasat Reskrim dan Team Polres Lombok Timur, kurang dari 1 jam pelaku pembuang orok bayi tersebut berhasil diungkap.
“Setelah dilakukan penyelidikan di sekitar TKP dan berkat informasi masyarakat, akhirnya pelaku berhasil diungkap yaitu MM ( 35 ) yang merupakan janda malaysia warga dusun Montong Tanggak desa Sikur Selatan” terangnya.
Dari hasil penyelidikan sementara terhadap pelaku, terungkap bahwa pelaku membuang bayinya karna malu bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan seseorang yang merupakan warga setempat.
Pelaku MM juga mengakui melahirkan bayinya tanpa bantuan siapapun pada hari jumat ( 11/9/2020 ) dini hari pukul 03:00 wita, dalam keadaan meninggal dan membuang bayinya pada hari Jum’at (11/9/2020) pukul 08:00 wita.
“Suami pelaku ini sedang bekerja di Malaysia dan pelaku MM menjalin hubungan dengan HM ( 45 ) yang merupakan warga setempat” beber Kapolsek Sikur.
Erry menambahkan pasangan hubungan gelap MM sudah menyerahkan diri ke Polsek Sikur untuk selanjutnya diserahkan ke Polres Lombok Timur. (mr)