close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

Dianggap Mampu Selesaikan Hujat, Anggota DPRD Lotim Optimis PJ Bupati Akan Akhiri Jabatan dengan husnul khatimah

LOMBOK TIMUR |PorosLombok.com - Saat ini Lombok Timur sedang...

Bang Among Temui Ratusan Relawan RAMAH Paokmotong

LOMBOK TIMUR | PorosLombok.com - Arus dukungan pasangan Calon...

Jika terwujud, Paket Lutfhi – Fatihin Berpeluang Hadang Kekuatan Pesaingnya di Pilkada Lotim 2024

Lombok Timur | PorosLombok.com - Baru-baru ini beredar kabar...

Harga Sembako Melambung, Ini Kata Rachmat Hidayat

MATARAM, PorosLombok.com | Anggota DPR RI dari PDIP, H Rachmat Hidayat turun menyapa masyarakat di sejumlah pasar tradisional di Kota Mataram, Kamis 8 Februari 2024.

Selain penuh keakraban menyapa masyarakat dan pedagang pasar, kunjungan Rachmat Hidayat sekaligus mengecek harga sembako di pasar tradisional.

Tampil trendy dan santai usai berolahraga, Kamis pagi Rachmat Hidayat tiba di pasar Selak Mandalika, Kota Mataram.

“Katanya harga-harga pada naik, maka saya cek langsung ke pasar ini. Dan ternyata memang benar harga sejumlah sembako sedang naik cukup signifikan,” kata Rachmat Hidayat di sela kunjungannya.

Baca Juga :  Pencoblosan Selesai, Polres Sumbawa Jaga Ketat Logistik Pilkada

Sejumlah harga komoditi yang naik antara lain beras yang mencapai Rp16 ribu – Rp17 ribu perkilo, atau Rp370 ribu perkarung ukuran 25 Kg, tomat Rp22 ribu perkilo , bawang merah Rp35 ribu perkilo, ayam Rp40 ribu perkilo, kopi Rp58 ribu perkilo, bawang merah Rp 35 ribu perkilo, Bawang Putih Rp 33 ribu, gula Rp17,5 ribu perkilo, minyak goreng Rp177 ribu/12 liter dan masih banyak lagi.

Terkait kenaikan harga sejumlah komoditi di pasar tradisional, Rachmat mengatakan, hal ini harus menjadi atensi pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Juga :  Polres Lombok Barat Mendapat Nilai Terbaik di NTB, Survei pelayanan Publik

Menurut dia, inflasi merupakan hal yang lazim terjadi namun harus tetap di dalam kontrol pemerintah.

“Ada komoditi yang bisa diintervensi pemerintah daerah, baik Pemprov NTB, Pemkot Mataram dan Pemda Kabupaten. Namun ada juga komoditi yang harus diintervensi pemerintah pusat. Jangan karena tahun politik, masalah inflasi ini tidak diatensi,” tegasnya.

Ia mengatakan, inflasi ibarat dua sisi mata uang yang berkaitan. Di tingkat lokal, papar Rachmat, kenaikan harga komoditi seperti hortikultura memang bisa membuat para petani tersenyum. Namun di sisi lain masyarakat umum sebagai konsumen harus menyediakan dana lebih untuk kebutuhan pokok mereka.

Baca Juga :  Hadiri Acara Pelepasan Guru Purna Tugas di Montong Gading, Izzudin Jabarkan Kemuliaan Guru

“Jadi yang harus dijaga adalah kestabilan harga. Naik boleh, karena petani bisa untung, tapi kenaikannya harus terjaga. Jangan sampai ada broker atau makelar yang mengambil keuntungan,” kata Rachmat.

Kehadiran Rachmat Hidayat di pasar Selak Mandalika Kota Mataram disambut baik sejumlah pedagang dan masyarakat di sana. Nampak Ketua DPD PDIP Provinsi NTB ini berdialog santai dengan pedagang yang ada.

Selain menyerap aspirasi mereka tentang harga sembako, Rachmat juga berdiskusi kecil tentang penataan pasar, kebersihan dan kenyamanannya.

TERPOPULER

advertisement

spot_img
Berita terbaru