close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.2 C
Jakarta
Jumat, April 18, 2025

Kadisnaker Lotim: Lewat Stafsus, Aspirasi ke Bupati Lebih Gampang

Lombok Timur, PorosLombok.com– Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lombok Timur mengapresiasi kehadiran Staf Khusus (Stafsus) Bupati yang dinilai memberikan kemudahan dalam menyampaikan berbagai persoalan ketenagakerjaan secara langsung kepada kepala daerah.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah membentuk staf khusus di bidang ketenagakerjaan,” kata Kepala Disnaker Lotim, M. Hairi, saat ditemui pada Selasa (14/04).

Ia menjelaskan, kehadiran Stafsus sangat membantu komunikasi lintas birokrasi. Menurutnya, tidak semua hal bisa langsung disampaikan secara formal kepada Bupati.

“Alhamdulillah, kemarin kami telah bertemu dengan Stafsus untuk membangun kolaborasi. Ada hal-hal yang mungkin kurang enak jika saya sampaikan langsung sebagai keluhan, tapi bisa disampaikan melalui Stafsus, terutama yang sifatnya mendesak,” jelasnya.

Hairi menyebutkan bahwa prosedur birokrasi sering kali membuat pengajuan kebutuhan penting tidak bisa langsung dieksekusi.

“Misalnya kami butuh anggaran A, B, C, tapi karena APBD jumlahnya terbatas, tidak bisa kami realisasikan. Padahal kebutuhan di lapangan sangat besar,” ungkapnya.

Ia menilai, pendekatan yang dilakukan oleh Stafsus bisa menjadi jembatan antara teknis dan kebijakan.

“Bahasanya itu seperti anak kepada bapaknya. Harapan kami begitu, lebih mudah dan langsung tersampaikan kepada Bupati,” tambahnya.

Hairi juga mengapresiasi perhatian Bupati terhadap isu ketenagakerjaan yang menurutnya sangat konsisten.

“Di setiap kesempatan, beliau selalu menyinggung soal tenaga kerja,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Disnaker tetap berorientasi pada visi dan misi utama dalam bidang ketenagakerjaan, yakni menekan angka pengangguran.

“Angka pengangguran kita tertinggi di NTB. Itu karena jumlah penduduk Lombok Timur juga besar, jadi konsekuensinya angka pengangguran juga tinggi,” paparnya.

Untuk itu, pihaknya berharap ada lebih banyak program pelatihan yang dapat membekali masyarakat dengan keterampilan.

“Sehingga mereka bisa berinovasi, menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri, minimal bisa berpenghasilan,” pungkas Hairi. (arul/PorosLombok)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU

IKLAN
TERPOPULER