close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.7 C
Jakarta
Jumat, Desember 6, 2024

Komunitas Pecinta Alam Gumi Sasak ( KPAGS ) Montong Gading Resmi Dikukuhkan

Lombok Timur. POROSLOMBOK – Pengurus Komunitas Pecinta Alam Gumi Sasak (KPAGS) desa Pringgajurang Utara kecamatan Montong Gading resmi dikukuhkan, pada Sabtu (3/4).

Pengukuhan sekaligus Pelantikan Pengurus KPAGS bertempat di Alam Perkemahan dusun Kebon Baru desa Pringgajurang Utara .

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Montong Gading, Kepala TNGR dan Resort Joben, Kapolsek Montong Gading, Kepala Puskesmas Montong Betok, Kepala Desa Pringgajurang Utara, Kawil, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan para Komunitas Pecinta Alam pulau Lombok.

Dalam sambutannya Camat Montong Gading Mursidi Yamin, menyatakan bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu harus di jaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga :  Giliran Kec.Montong Gading Labelisasi Rumah KPM, 19 Orang Mengundurkan Diri Secara Mandiri

Pecinta alam yang merupakan bagian dari masyarakat Indonesia harus betul-betul hadir dalam melestarikan dan menjaga alam ini, sebagai anugrah dari sang maha pencipta.

Untuk itu, Komunitas Pecinta Alam Gumi Sasak yang saat ini sudah beranggotakan 83 orang di Kecamatan Montong Gading, harus siap dan mampu membangun komitmen bersama dalam rangka melestarikan bumi tercinta ini, yaitu dengan membangun kebersamaan, mempererat tali persaudaraan antara pencinta alam yang satu dengan yang lainnya , saling membantu dan saling menghargai dalam mengabdi pada Tuhan Yang Maha Esa, bangsa dan tanah air, serta mengormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar.

Baca Juga :  "EN" Cewek Montong Gading Sindikat Narkoba dibekuk Polda NTB

Camat Montong Gading juga memberikan himbauan bahwa komunitas ini tidak hanya sebatas hacking maupun camping semata, namun setidaknya melalui komunitas inilah para Pecinta Alam dapat menuangkan semua ide, gagasan dan kreativitas positifnya sehingga bisa bermanfaat untuk diri sendiri, masyarakat dan bahkan berguna bagi bangsa dan negara.

“Saya minta kepada adik-adik pecinta alam agar didalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas, harus tetap memegang teguh etika lingkungan” pesan Mursidi Yamin.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UNRAM Desa Teros Berikan Pelatihan Desain Kemasan Produk kepada Pelaku UMKM

Adapun etika lingkungan yang dimaksud yaitu jangan mengambil apapun dari alam kecuali dokumen atau gambar, jangan membuang apapun pada alam kecuali membuang waktu untuk menjaga dan melestarikannya dan jangan pernah meninggalkan apapun kecuali meninggalkan jejak kaki, kesan dan kenangan yang baik pada alam tercinta ini.
(Mr)

TERPOPULER

IKLAN
Berita terbaru

Gedung Baru Percuma, Kalau Komite Sekolah Tidur!