(Lombok Timur, PorosLombok.com) – Ada yang berbeda dalam persiapan Pilkada 2024 di Kecamatan Masbagik, Lombok Timur. Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) memutuskan untuk menggandeng marbot masjid sebagai pengawas partisipatif. Langkah ini menjadi terobosan baru yang pertama kali dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lotim.
Pada Sabtu (6/10), acara sosialisasi digelar di Lesehan Yani, menghadirkan marbot dari berbagai desa di Masbagik. Ketua Panwascam Masbagik, Hilyadi, menyampaikan apresiasi mendalam kepada para marbot yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam sosialisasi ini.
Dalam sambutannya, Hilyadi menekankan bahwa peran marbot sangat krusial. “Keberadaan kalian sangat penting untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dan netral,” ujarnya. Sosialisasi ini juga menghadirkan Johari Marjan, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Lotim, sebagai pemateri utama.
Hilyadi menjelaskan, pihaknya sebenarnya ingin mengundang semua marbot di Masbagik, tetapi karena keterbatasan tempat dan sumber daya, hanya perwakilan yang bisa hadir. “Kami berharap perwakilan ini bisa menyebarluaskan informasi yang didapat kepada rekan-rekan lainnya,” tambahnya.
Alasan di balik pelibatan marbot adalah karena posisi mereka yang netral dan berpengaruh dalam masyarakat. “Masjid bisa menjadi corong efektif untuk menyampaikan imbauan dan larangan terkait Pilkada,” jelas Hilyadi, mengingatkan bahwa jumlah pengawas jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Masbagik.
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Lotim, Johari Marjan, menegaskan pentingnya pengawasan partisipatif dalam Pilkada. “Pengawasan partisipatif adalah kunci. Bersama rakyat, kita awasi dan tegakkan keadilan pemilu,” katanya, mengapresiasi langkah Panwascam Masbagik yang melibatkan marbot.
Johari juga berharap para marbot dapat membantu menyebarkan pesan-pesan penting terkait Pilkada kepada masyarakat luas, sehingga tercipta suasana pemilihan yang aman dan damai. “Ini bukan hanya tugas pengawas, tetapi tugas kita semua,” tambahnya.
Kapolsek Masbagik, AKP H. Na’im, juga hadir dalam acara tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan kerukunan selama proses Pilkada berlangsung. “Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,” tegasnya.
Kolaborasi antara Panwascam Masbagik dan marbot masjid ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan Pilkada. Dengan partisipasi masyarakat yang lebih luas, diharapkan Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan lebih baik.
Semoga dengan adanya inisiatif ini, Pilkada 2024 di Masbagik tidak hanya berjalan lancar tetapi juga menjadi cerminan dari demokrasi yang sehat dan berkualitas. (*)