Lombok Timur, PorosLombok.com | Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, telah membayar gaji Tenaga Honorer yang selama ini menjadi isu liar di tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan PJ Bupati Lombok Timur Drs Juani Taofik saat acara buka bersama, dengan awak media pada Jumat malam (06/04).
Sebelumnya, dirinya telah memerintahkan kepada BPKAD agar persolan ini segera diselesaikan apalagi menjelang hari raya Idul Fitri.
“Awalnya kami janjikan honor itu keluar sebelum lebaran, ternyata menurut keterangan Kepala BPKAD gaji Honorer sudah dibayar dua hari yang lalu,” terangnya.
Terkait isu yang beredar kata dia, tentu ini perlu diluruskan jangan sampai terjadi kesalahan informasi, sehingga akan menimbulkan ketidaknyamanan apalagi prasangka yang tidak baik kepada pemerintah.
“Jangan sampai ini hanyalah Gamik, namun yang paling tidak enak itu, kita sudah tau honor sudah keluar tapi kita ribut seolah-olah tidak keluar, kemudian honor itu keluar gara-gara keributan itu,mungkin kurang pas apalagi di bulan Ramadhan,” ujarnya.
Karena, kemajuan suatu daerah tidak hanya di lihat dari Kemajuan Pemerintahannya saja, akan tetapi tentu kualitas aktifis,Persnya juga harus maju.
Sementara itu PLT Kepala BPKAD Kabupaten Lombok Timur, Zaidar Rahman membenarkan Hal tersebut, pihaknya sudah membayarkan gaji tenaga Honorer sampai dengan bulan Maret 2024, kemudian terkait Honor bulan april masih menunggu SK.
“Kalau anggaran sudah aman, namun kami masih berkoordinasi dengan pak kadis Dikbud, ada beberapa SK yang dihapus karena banyak pengurangan tenaga Honorer, mengingat ada yang sudah lulus PPPK dan ASN,” ungkapnya.
Gaji honorer jelas Zaidar, tetap akan dibayarkan tentu yang sudah menyelesaikan administrasinya, bahkan Honorer Non Gurupun sudah menerima gaji bulan April yang dibayar pada bulan maret.
“Insyaallah pemda akan berusaha untuk membayar Gaji honorer tepat waktu,” tutupnya singkat.
(Arul/PorosLombok)
