close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.9 C
Jakarta
Selasa, November 12, 2024

Pj Bupati Membuka Event Tutur Budaya dan Launching Kampung Budaya Desa Kotaraja

LOMBOK TIMUR – PorosLombok.com | Keragaman khasanah budaya Indonesia jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Salah satunya di Lombok Timur. Tak salah, daerah yang dikenal sebagai ‘Gumi Patuh Karya’ ini menjadi salah satu tujuan wisata terutama budaya dan keindahan alamnya.

Event Tutur budaya sekaligus Launching Kampung Budaya yang digelar pada 25 – 30 Nopember 2023 di Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, Lombok Timur menjadi moment penting memperkenalkan adat dan  budaya sebagai daerah tujuan wisata di Kabupaten Lombok Timur.

Bahkan, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, HM. Juaini Taofik mengisyaratkan, Kotaraja sebagai salah satu tujuan yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan, tak terkecuali pejabat daerah hingga pusat.

Baca Juga :  Kader NW di Gerindra Diizinkan Dukung SJP-TGF, Namun  Tawaran itu  Ditolak PB NW 

Saat membuka event Tutur Budaya dan Launching Kampung Budaya di Desa Kotaraja, Sabtu (25/11), Pj. Bupati Lotim HM. Juaini Taofik berharap ke depannya, Desa Kotaraja dengan aneka adat budaya dan religinya menjadi salah satu destinasi wisata yang dapat diandalkan.

Juaini Taofik menceritakan salah satu destinasi kampung wisata di Australia. Ternyata, para wisatawan justru menyukai wisata yang berlatar belakang zaman dahulu dengan segala Senin budayanya. Bukan mustahil, Desa Kotaraja mampu menciptakan apa yang disuguhkan seperti di Australia itu.

Baca Juga :  Dinas Dikbud Lotim Akan Bangun Kembali Rumah Adat Sembalun

“Desa Kotaraja dengan segala seni budaya dan religi yang dimiliki bisa menjadi destinasi wisata. Saya yakin dan percaya harapan itu bisa terwujud seperti Kampung wisata yang ada di Australia itu,” pinta Juaini Taofik.

Apalagi akses menuju ke Desa Kotaraja sangat mudah dijangkau dan letaknya yang strategis. Untuk menjadikan Desa Kotaraja sebagai destinasi wisata budaya dan religi dibutuhkan penataan yang berkesinambungan sesuai dengan master plane.

Pj. Bupati Lotim itu pun juga menyoroti limbah-limbah sampah rumah tangga yang perlu ditertibkan. Karenanya, Pemdes setempat perlu menggalakkan tong-tong sampah yang disiapkan dilingkungan masing-masing.

Baca Juga :  Plembir: Roda Pajak yang Mengayuh Sejarah Indonesia

Untuk membudayakan kebersihan, dipersiapkan satu lingkungan percontohan di Desa Kotaraja. Selanjutnya, diikuti lingkungan lainnya secara bertahap.

Selaras yang disampaikan Kepala Desa Kotaraja, Lalu Supiandi bahwa Desa Kotaraja menjadi salah satu desa atau Kampung budaya.

Mimpi itu dapat diwujudkan bila adanya peran serta masyarakat dalam membangun Kotaraja sebagai Kampung Budaya.

“Lebih baik tidur ditempat berbeda tetapi punya yang sama, daripada tidur bersama tetapi mimpi kita berbeda,” demikian kata Supiandi mengutip ungkapan kalimat yang sering disampaikan Pj. Bupati Lotim HM Juaini Taofik dibeberapa kesempatan. (*)

TERPOPULER

IKLAN
Berita terbaru

Heboh! Nelayan Temukan Buaya Raksasa di Laut Gonsor!