LOTIM, Poroslombok -Melansir dari pernyataan Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda, Dinas Pemuda Dan Olahraga (DISPORA) tentang sikap pengurus DPD II KNPI Lombok Timur yang tidak merespon dengan baik program yang diberikan oleh Pemerintah dari salah satu media online.
Organisasi kepemudaan Kabupaten Lombok Timur DPD II KNPI Lombok Timur yang menaungi Organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Lombok Timur, organisasi yang begitu besar di Lotim tidak mampu di jalankan dengan baik sehingga beberapa lembaga angkat bicara karena melihat kondisi pengurus saat ini, Senin (26/04)
Salah satunya Ketua Forum Pemuda Selatan Karomi kepada awak media mengungkapkan, melihat telah bersatunya KNPI di pusat sudah seharusnya DPD II KNPI Lotim menyatukan diri, organisasi yang besar dan menaungi banyak OKP sudah saatnya menyiapkan program dan melakukan pembinaan.
“Karna sudah bersatunya KNPI di tingkat pusat maka dari itu DPD II KNPI Lotim harus segera bersatu” tandasnya
Lebih Lanjut Karomi yang juga merupakan direktur LK2T ini menambahkan, sudah selayaknya untuk membentuk panitia musda bersama sehingga DPD II KNPI Lombok Timur bisa berperogram dan lebih fokus membantu pemerintah dalam membangun daerah yang lebih baik.
“Melihat kondisi ini harus segera membetuk panitia musda bersama” ujarnya
Sementara itu Sopyan hadi menyampaikan, selama pengurus DPD II KNPI Lombok Timur periode saat ini, tidak serius mengelola organisasi karena sampai saat ini tidak ada perubahan yang terjadi, bahkan dirinya melihat semua OKP yang ada di Lotim belum terbangun komunikasi serta tidak adanya pembinaan.
“Selama kepemimpinan pengurus KNPI Lotim, saya melihat tidak ada perubahan, kondisi OKP di Lotim saat ini seperti anak ayam kehilangan induk” ujarnya
Ditempat terpisah saat di komfimasi memalui WA ketua Laskar pemuda Sasak L. Putrayadi Menyampaikan, bahwa pihaknya menduga kedua pengurus DPD II KNPI Lombok Timur tidak serius mengelola organisasi bahkan menurutnya kalau para pengurus tidak pernah menyelesaikan Administrasi organisasi untuk berperogram
“Patut kami duga kalau kepengurusan ke dua kubu DPD II KNPI Lotim tidak bisa mengurus administrasi dan tidak serius untuk mengelola organisasi” ucapnya
Ditempat terpisah ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatshapp Sekjen KNPI Lotim Salman Hafiz.S.Pd menjelaskan bahwa saat ini DPD II KNPI Lotim baru dianggarkan dan proses untuk mengurus administrasi itu terus berjalan serta semua sudah dilakukan sesuai dengan prosedur tentunya hal tersebut tidaklah mudah.
“Kalau ada yang mengatakan KNPI tidak serius untuk mengelola organisasi itu keliru.boleh ditanyakan ke OKP – OKP yang sudah melakukan koordinasi” terangnya
terkait MUSDA bersama kata dia itu merupakan ranah lain yang nantinya akan didiskusikan bersama dengan semua elemen pemuda di Kabupaten Lombok Timur jadi pada dasarnya DPD II KNPI Lotim siap untuk mengikuti arahan dan koordinasi dari induk organisasi yaitu DPP KNPI.
“Tentang keseriusan mengelola organisasi hal tersebut tentu masih sangat dini untuk dikomentari hari ini dan sangat keliru untuk mengatakan KNPI tidak serius karna saat ini kami fokus untuk bagaimana caranya agar kawan-kawan OKP terakomodir dan kemudian didukung oleh anggaran” tutupnya (rl)
