LOTIM, POROSLOMBOK – Lembaga Kajian Kebijakan dan Transparansi (LK2T) Mendukung Kebijakan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Meniadakan Pesta Adat Bau Nyale mengingat saat ini Penyebaran Virus Covid-19 kian mengganas
Langkah Pemda sangat tepat meniadakan acara Pesta Adat bau nyale pada tahun ini karna selain memicu munculnya Cluster baru acara ini juga memperbesar tingkat penyebaran Virus Covid -19 khususnya di Lombok Timur hal ini disampaikan Karomy, S.Pd M.Pd direktur LK2T sekaligus Tokoh Pemuda Selatan kepada Poroslombok pada Jumat (22/01)
Menurutnya Acara Bau nyale memang di tiadakan namun penangkapan nyalenya tetap akan dilaksanakan jadi masyarakat tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut ini harus menjadi Atensi pemerintah dan kita bersama.
“Kami dari LK2T Mendukung Kebijakan Pemerintah tersebut artinya selama untuk kebaikan bersama ya kita dukung” tandasnya
Dikatakan karomy kalau covid – 19 makin menyebar ini juga akan memilki dampak yang begitu luas walaupun di sisi lain mempunyai dampak negatif bagi para pedagang kaki lima, namun dampak akibat covid – 19 ini lebih berbahaya.
“Karna dampak dari Virus Corona ini dapat meluluh lantahkan segala lini baik ekonomi, pendidikan dan kesehatan” terangnya
Ia berharap Masyarakat faham atas kebijakan Pemerintah ini yakni dengan tetap mentaati Protokol Kesehatan, (PROKES) dengan Tetap melaksanakan 3M yakni mencuci tangan, menjaga jarak , dan Memakai masker.
“Semoga di tahun depan Lombok Timur terbebas dari Covid -19 dan masyarakat kembali melaksankan Pesta Adar Bau nyale seperti biasa” Tutupnya (rl)