Masuk Musim Hujan Tiga Desa Wilayah Kerja Puskesmas Terara Waspada DBD

0
364

Lotim, POROSLOMBOK – Mengingat Musim Hujan mulai datang tiga desa diwilayah kerja Puskesmas terara kabupaten Lombok timur rawan terkena DBD, hal ini harus menjadi atensi semua pihak.

ada beberapa desa yang rawan terkena DBD yaitu desa Embung Raja, Sukadana dan santong hal ini dilihat dari jumlah kasus pada setiap tahunnya ucap Kepala Puskesmas terara Nurhayati .S.ST saat dikonfirmasi media poroslombok diruang kerjanya rabu (25/11)

Selanjutnya nurhayati mengatakan, ini juga disebabkan mungkin karna prilaku masyarakat di desa tersebut kurang menjaga Lingkungan serta jumlah penduduk yang lumayan besar ditambah penataan saluran air yang belum maksimal hingga mengakibatkan banyaknya genangan air di wilayah tersebut

“Hal ini yang pemicu munculnya kasus – kasus DBD” Ungkapnya

Selanjutnya mengenai langkah pencegahannya nurhayati menjelaskan pihaknya akan melakukan penyuluhan keliling kesemua desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Terara yaitu delapan (8) desa diantaranya desa terare, Pandan dure, Kali Anyar, sukadana, Embung Raja, Santong, suradadi dan Leming

Baca Juga :  KRIS: Eks Ketua ISMAKES Dukung Langkah Berani Menghapus Kasta di Layanan Kesehatan

“Ya kita harus segera turun ke delapan desa ini untuk melakukan penyuluhan” Ucapnya

Sambung nurhayati pihak nya akan segera sosialisasi  ke delapan desa tersebut terutama desa yang rawan kasus DBD dengan melakukan 3M Plus dan mengajak masyarakat untuk gotong royong sekaligus melakukan Pemberantasan sarang nyamuk ( PSN) bersama masyarakat setiap hari jumat dan hari minggu

“Ini yang selama ini kita kerjakan diwilayah puskesmas terara untuk mencegah munculnya nyamuk demam berdarah” ucapnya

Selanjutnya nurhayati menjelaskan lebih dalam apabila ditemukan kasus DBD Maka pihak Puskesmas akan segara melakukan penyelidikan Evidemologi (PE), serta menelusuri riwayat pasien tersebut untuk mengetahui dimana pasien tersebut tertular setelah itu akan dilakukan survei jentik nyamuk Aedes aegypti dan langkah terakhir pembarantasan sarang nyamuk (PSN)

Baca Juga :  Gerak Cepat ! BPBD Lotim Bangun Tenda Sementara untuk Kegiatan KBM SDN 4 Loyok

“ketika tiga (3) kegiatan tersebut sudah dilakukan ditempat kasus itu terjadi baru pihak puskesmas melakukan pengasapan atau Poging hal ini bertujuan untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti tentunya nyamuk dewasa” ucapnya

Nurhayati berharap makin eratnya kerja sama lintas sektor dalam penanganan atau pencegahan penyakit deman berdarah terutama pihak desa setempat agar tidak ada kasus – kasus baru yang muncul di khususnya wilayah kerja puskesmas terara

“Kita juga menghimbau masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tetep jaga kebersihan lingkungan dan tetap melakukan 3M Plus yaitu 1) Menguras, yaitu membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain 2) Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya; dan 3) Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah” ucapnya

Baca Juga :  Vaksin Covid -19 Sudah Datang di NTB

Adapun yang dimaksud dengan 3M Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti;

  1. Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan;
  2. Menggunakanobat nyamuk atau anti nyamuk;
  3. Menggunakan kelambu saat tidur;
  4. Memeliharaikan pemangsa jentik nyamuk
  5. Menanamtanaman pengusir nyamuk,
  6. Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah;
  7. Menghindari menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.(rl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini