Perempuan Pengendara Sepeda Motor Asal Songak Nyaris Jadi Korban Pembegalan

0
1285

Lotim, POROSLOMBOK – Seorang pengendara sepeda motor Nurma Andryani (25) asal Desa Songak,Kecamatan Sakra,Kabupaten Lombok Timur nyaris menjadi korban pembegalan di jalan raya keruak-Pancor atau tepatnya disekitar depan Kantor Desa Rumbuk.

Kepada poroslombok.com korban yang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan rekan kerjanya yang dimana keduanya bekerja di Balai Mediasi Lotim itu menceritakan kronologis kejadian yang menimpanya hari ini, jum’at (18/13) sekitar pukul 11.07 wita.

Ia menuturkan, dirinya bersama rekannya dalam perjalanan pulang setelah mengantarkan surat dari keruak. Ditengah perjalanan rupanya ada dua orang laki-laki menggunakan sepeda motor yang membuntutinya dari belakang.

“Awalnya saya merasa dibuntuti dari moyot, pas sampai di depan Kantor Desa Rumbuk dia (Pelaku-red) memepet saya dan akhirnya saya berhenti, seketika dia menarik tangan saya,”tuturnya.

Baca Juga :  Membanggakan, Desa Pesanggrahan Wakil Kecamatan Tampil Tingkat Kabupaten Ajang Kampung Sehat

Saat terjadi saling tarik menarik dengan pelaku, korban seketika sadar bahwa dirinya hendak dibegal karna dirinya memakai gelang emas, seketika ia pun langsung menarik tangannya dan berteriak.

“Pas saya sadar mau dibegal karna saya pake gelang akhirnya saya teriak dan dia langsung mengeluarkan pisau sambil menodongkannya kearah saya,”imbuhnya.

Meski sempat menodongkan pisaunya kearah korban, kedua pelaku akhirnya memutuskan untuk kabur kearah timur. Menurut korban, bahwa kedua pelaku masih berusia muda dan menggunakan sepeda motor jenis yamaha.

“Orangnya masih muda-muda, agak putih-putih orangnya, mungkin berumur sekitaran 30 tahun, karna mereka tidak menggunakan cadar, tapi yang satunya menggunakan Helm dan yang dibelakang tidak menggunakan Helm,”terang korban.

Baca Juga :  Ngeri! Oknum ASN Lotim Diduga Jual Beli SK, Sanksi Pemecatan Menanti

Sementara itu, Kapolsek Sakra AKP.H.Junep Akbar, saat dikonfirmasi melalui telepon menyebutkan, bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya kejadian tersebut.

“Jadi kami belum tau tentang kejadian itu karna belum ada laporan yang masuk,”sebutnya.

Saat ditanya terkait adanya potensi kriminal diwilayah kerjanya, ia menjelaskan, bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda adanya potensi tersebut diwilayah binaannya.

“Sejauh ini belum ada tanda-tanda karna belum ada kejadian. Tetapi beberapa waktu yang lalu tepatnya di tanak kaken sakra barat juga terjadi pembegalan disana. Tapi kalo diwilayah saya belum ada itu,”terangnya.

Baca Juga :  Tim Pemenangan RAMAH Tingkat Kabupaten Dikukuhkan, Komposisi Lengkap Siap Melaju Kencang

Namun begitu, ucap kapolsek, dengan adanya kejadian tersebut pihaknya bersama personil Sektor Sakra akan lebih meningkatkan patroli siang dan malam demi memastikan Kamtibmas diwilayahnya.

Terakhir, H.Junep menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat khususnya yang ada diwilayah kecamatan sakra agar selalu berhati-hati ketika hendak bepergian agar selalu memperhatikan keselamatan dijalan, termasuk tidak menggunakan perhiasan saat hendak bepergian.

“Saya selalu menghimbau saat turun ke masyarakat agar selalu memperhatikan keselamatan. Usahakan supaya tidak menggunakan perhiasan emas kalo bepergian, terutama bagi yang menggunakan sepeda motor untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,”imbaunya. (ns)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini