LOTIM, POROSLOMBOK – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesua ( DPD RI) Ir.H.Achmad Sukisman Amzy,M.Hum kembali adakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang diikuti oleh tokoh Pemuda dan Masyarakat dari beberapa desa yang ada di kecamatan Sakra. Kegiatan kali ini mengambil lokasi di Desa Rumbuk Timur, Kecamatan Sakra, kabupaten Lombok Timur, kamis (20/05/21).
Hadir pada acara tersebut Bupati Lombok Timur H.M.Sukiman Azmy, Camat Sakra Ahmad Subhan, Kepala Desa Rumbuk Suhirman, Kepala Desa Rumbuk Timur Salahudin, dan beberapa perwakilan Tokoh Pemuda dari kecamatan Sakra, serta perwakilan luar kecamatan yakni Pemuda Desa Sikur Barat.
Dalam pemaparannya sukisman menyampaikan, bahwa sosialisasi 4 Pilar merupakan kewajiban bagi seluruh anggota MPR RI yang terdiri dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) maupun Dewan Perwakilan Daerah ( DPD). menurutnya Sukisman, setelah era reformasi 1998 sudah mulai ada titik kelemahan yang menjadi kekhawatiran yakni ego Kedaerahan, maupun ego Kelompok. yang paling riskan adalah munculnya ego – ego Pulau serta persuku bangsa.
“Jadi dengan 17,504 pulau ini misalnya, jika satu pulau saja menyatakan dirinya merdeka, kita khawatir dapat menjadi pemicu semua pulau ingin merdeka. jangan sampai indonesia yang dimerdekakan dan diproklamirkan dengan susah payah dengan berbagai apaya akan sia-sia. Ini tentu menjadi ancaman serius bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya menandaskan.
Lebih lanjut mantan ketua PWI NTB ini juga mengatakan, pengalaman sejarah bangsa indonesia merupakan pelajaran berharga sehingga sulit untuk di pecah belah. hal ini merupakan sesuatu yang juga harus disyukuri dan wajib untuk dijaga.
“kita lihat di Timur Tengah misalnya, satu bahasa satu keturunan tetapi mereka gampang dipecah belah. Tetapi Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa dan bahasa tetapi karna ada pengalaman penjajahan pada masa lampau membuat kita tanggap, sehingga pengalaman sejarah, kita tidak ingin hal itu terulang kembali di Negara Kesatuan Republik Indonesia”imbaunya.
Namun yang terjadi sekarang, sambung Sukisman, banyak perpacahan ditengah masyarakat karena politik, nulai Pemilihan Kepala Desa, Pilkada, dan lain – lain. sehingga kadang – kadang Faktor itu juga yang menghambat pembangunan di desa dan di daerah.
“Sehingga banyak kepala desa yang meminta kalau bisa jabatannya sampai 15 tahun agar para kepala desa tersebut bisa berbuat banyak untuk membangun desanya,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa Inti dari 4 Pilar ini adalah agar masyarakat bisa mengamalkan dan mengaplikasikan isinya didalam kehidupan berbangsa dan bernegara. yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI , dan UUD 1945.
Sementara itu di tempat yang sama, Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy, dalam sambutannya menyampaikan terkait halal bihalal. Menurutnya, bulan ramadhan baru saja usai, maka ia mengingatkan agar masyarakat memaknai bulan ramadhan sebagai tempat manusia digodok untuk menjadi manusia yang lebih baik.
“Ramadhan inikan Kawah Candra dimuka tempat kita dididik sehingga kita lebih baik dalam melaksanakan tuntunan agama setelah selesai ramadhan” demikian disampaikan Bupati. (Rl)