LOTIM, Poroslombok.com – Kecelakaan lalu lintas antara Dum Truk dengan Sepeda Motor Vario yang terjadi pada rabu siang kemarin (10/03) di jalan H.Abdurrahim, Kuang Utik, Desa Rumbuk, Kec.Sakra telah menewaskan salah satu korban bernama Khairul Azmy (20) warga Desa Tanak Kaken Kec.Sakra Barat.
Diketahui, korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan. Namun karena kondisi luka yang cukup parah, nyawa korban tak bisa diselamatkan. Sedangkan korban lainnya, Habib Tantowi, yang merupakan sodara sepupunya masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Sakra.
Kasat Lantas Polres Lombok Timur, AKP. Putu Caka Pratyaksa, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa naas tersebut. Menurutnya, kondisi hujan dan jalanan licin membuat pengendara Dum Truk yang tidak bisa mengendalikan mobilnya karena ban slip sehingga terjadi tabrakan .
“Ya, kemarin kejadiannya. Mobil Dum Truk saat itu melaju dari arah selatan, sedangkan sepeda motor melaju dari arah utara atau berlawanan. karena kondisi saat itu sedang hujan dan jalanan licin, mobil dam truk yang melaju saat itu tidak bisa menghindari sepeda motor Vario sehingga kecelakaan tak bisa di elakkan,”Jelas Caka.
Kejadian lakalantas itu tidak hanya mengakibatkan sepeda motor ringsek parah dan menewaskan satu orang, namun rumah warga yang berada di sebelah timur jalan juga ikut diseruduk berikut dengan 2 box Pertamini yang digunakan menjual bensin.
Sementara itu, pengendara Dum Truk inisial K umur 20 tahun warga Dusun Sadak, Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela sesaat setelah kejadian langsung dilarikan ke Puskesmas pringgasela untuk mendapatkan pertolongan.
“Pengendara Dum Truk langsung dibawa juga ke Puskesmas Pringgasela, karena mengalami luka-kuka dibagian dada,” terangnya.
Namun terkait pemeriksaan lebih lanjut terhadap pengendara Dum Truk yang menewaskan korban jiwa itu kata Caka, pihaknya masih menunggu pengendara atau sopir selesai perawatan di Puskesmas.
Sedangkan untuk masalah kelengkapan surat kendaraan sudah dilakukan seperti memeriksa Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK). dari dua kendaraan itu hanya Dum Truk yang memiliki STNK.
“Kita hanya periksa STNK saja kemarin, kalau masalah Surat Ijin Mengemudi (SIM) belum kita lakukan, karena kita menunggu pengobatan selesai. Untuk SIM belum ada informasinya, dari pihak motor dan truk belum kita telusuri lagi, karena semua korban masih dilarikan ke puskesmas. tapi di vario tidak dilengkapi STNK dan Dump Truk ada STNK nya,”ujarnya. (*)
