close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

Silaturrahmi ke Rachmat Hidayat Usai Dilantik, Juaini Taofik dan Muhammad Rum Tunjukkan Etika Politik yang Baik

MATARAM, PorosLombok.com.|  Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur Juaini Taofik...

Komunitas Kabar Baik Desak Presiden Terbitkan Perpres Jurnalisme Berkualitas

MATARAM, PorosLombok.com – Hingga saat ini Presiden Joko Widodo...

Pamitan, Sukiman Azmy: Terimakasih Timses, Mohon Maaf Masih Banyak Kekurangan

LOTIM - PorosLombok.com | Tanpa terasa hari berganti hari,...

Duel Maut Mabuk Tuak, Dua Orang di Mataram Saling Tebas

Mataram, POROSLOMBOK—Diduga tersulut emosi karena mabuk minuman keras (miras) jenis tuak. Dua orang saling bacok menggunakan senjata tajam. Duel maut itu menyebabkan keduanya luka parah. Keduanya di rawat rumah sakit berbeda. Kasus ini melibatkan pria berinisial SK (40 tahun) warga Kelurahan Pagesangan. Satunya lagi berinisial SN (35 tahun) warga Pagesangan Barat, Kota Mataram.

Kronologisnya, berawal dari keduanya minum miras di Lingkungan Saren, Pagesangan. Keduanya cukup lama minum miras jenis tuak, Senin malam (08/02/2021). Di bawah pengaruh miras. SK tiba-tiba beraksi dengan memecahkan botol dikepalanya sendiri. Lalu menusuk dada sendiri karena merasa kebal. Tapi ternyata darah bercucuran. Kejadian itu membuat SN tertawa. SK tersinggung dan mengajak duel di tempat.

Baca Juga :  Dewan Lobar Berang, Minta Pinjaman PTAM Giri Menang Diusut

’’ Tapi pemilik mengusir keduanya dan meminta jangan ribut,’’ ungkap Kapolsek Pagutan, Iptu I Ketut Artana di Mataram, Selasa (09/02/2021).

SK masih tidak terima dan berupaya mencari keberadaan SN. Sekitar pukul 23.45 Wita, keduanya bertemu di satu tempat. SN saat itu sedang duduk dan langsung diserang SK menggunakan parang. SN mengalami luka tebasan di bagian leher dan lengan sebelah kiri. Pun demikian dengan SK yang mengalami luka dan melarikan diri.

Baca Juga :  Warga Keruak Segel dan Tolak Perpanjangan Kontrak Tower XL Axiata, Ini Alasannya

‘’ Itu kronologis kejadian ini,’’ bebernya.

Akibatnya, SK dirawat di RSUP Provinsi NTB yang mengalami luka di bagian siku dan lengan. Sedangkan SN luka dibagian leher kanan dan kiri. SN dirawat di RSUD Kota Mataram.

‘’ Keduanya dirawat di rumah sakit berbeda supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,’’ bebernya.

Baca Juga :  Ombudsman Perwakilan NTB dan KPK Perkuat Koordinasi dalam Pemberantasan Korupsi

Terhadap kasus ini. Polsek Pagutan sudah menerima laporan polisi dan mendatangi TKP. Kemudian meminta keterangan saksi-saksi. Serta patroli di kedua lingkungan.

‘’ Kami sedang menangani kasus ini. Dua laporan sudah kami terima. Saling lapor ini,’’ jelasnya.

TERPOPULER

Berita terbaru