Mataram, ( POROSLOMBOK.com)- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Dr. H. Aidy Furqan, resmi membuka acara Festival Musik Tradisi Remaja 2020 yang di Taman Budaya Provinsi NTB. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Taman Budaya NTB yang berlangsung tanggal 13-15 Oktober.
Acara pembukaan di hadiri juga oleh Kepala Bidang Pembinaan PK-PLK Dikbud NTB, Eva Sofia Sari, Kepala Taman Budaya Provinsi NTB, Lalu Manan bersama tamu undangan.
Kepala Dinas Dikbud NTB Dr H. Aidy Furqan menyampaikan momentum Festival Musik Tradisi Remaja ini tidak lain dalam rangka untuk menunjukkan jati diri masa lalu dengan tradisi yang ada untuk proses masa depan.
” inilah momentum, menjadi ajang bagi anak-anak kita untuk terus menunjukkan jati diri bahwa sebuah masa lalu dengan tradisi yang ada dapat menjadi proses untuk masa depan” ungkapnya
Menurutnya, Acara ini juga merupakan salah satu aktivitas dalam kesenian dan menjadi ajang untuk dapat terus berkreasi melalui wadah yang telah disiapkan oleh Taman Budaya, guna untuk memberikan apresiasi sekaligus memberikan ruang kepada putra putri NTB agar bisa mengeksplor diri melalui Acara ini.
Di pulau Sumbawa diikuti oleh 1 sanggar (Kabupaten Sumbawa) dan 7 sanggar dari pulau lombok, terdapat 5 peraih juara dan masing-masing diberikan uang pembinaan.
Kepala Taman Budaya Provinsi NTB, Lalu Manan juga menyampaikan bahwa, Acara ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun diselenggarakan di masing-masing Taman Budaya. Bahkan event berbeda dengan tahun sebelumnya Diamana para juara akan dikirim ke tingkat Nasional namun karena adanya Wabah ini maka tidak sampai ke tingkat nasional.
“Biasanya yang mendapatkan juara akan dikirim ke tingkat nasional. Akan Tetapi karena adanya pandemi, maka juara tidak ada lanjutannya ke tingkat nasional” ucapnya
Dipaparkan lebih jauh, sejak adanya Wabah ini telah melumpuhkan berbagai sektor di seluruh dunia. Hal ini juga terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat dimana banyak sektor terpukul akibat pandemi ini. Salah satunya adalah sektor-sektor yang berhubungan dengan pertunjukan baik itu di bidang pariwisata maupun kebudayaan.
Hampir satu tahun pandemi berlangsung dan saat ini Provinsi NTB mulai berbenah untuk masuk ke dalam kebiasaan baru. Beberapa sektor pendukung ekonomi juga mulai bergerak serta pertunjukan seni dan budaya sudah mulai diperbolehkan tentunya dengan memenuhi standar protokol pencegahan Covid-19 seperti menjaga jarak dan juga menjaga kebersihan
“Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan event ini dengan tetap.mengacu protokol kesehatan” tandasnya (red)