LOTIM, POROSLOMBOK – Tepat pada tanggal 26 September 2020 kemarin, adalah tepat dua tahun kepemimpinan Sukma. Selama masa dua tahun kepemimpinan Sukma, tentu sudah banyak yang sudah terealisasikan dan tentu masih banyak juga yang belum direalisasikan. Lebih-lebih dimasa pandemi ini, banyak daerah, banyak negara, bahkan hampir seluruh dunia internasional mengalami perlambatan.
Namun demikian, seiring dengan tema “Tangguh dan Maju Bersama” mudah-mudahan ditahun ketiga, pemerintahan Sukma semakin cepat merealisasikan visi dan misinya, untuk masyarakat Lombok Timur yang Adil Sejahtera dan Aman,Ucap Sekda yang dikutip oleh media ini melalui sebuah unggahan vidio.
“Pada tahun pertama (2019), dengan program percepatan dan DAK, semua indikator sudah melampaui target RPJMD dan RENSTRA,antara lain (a). Bisa menghotmix jalan 156 Km (14% dpt ditingkatkan), (b).Bisa membangun 5 buah bendung (weir) dan 2 buah bendungan (dam), Dan 45.000 Meter jaringan irigasi. (c). Bisa membangun 42.000 jaringan pipa untuk air minum,” Papar Sekda Lotim, H.M.Juani Taufik, saat dihubungi via telepon, Minggu (27/9).
Lanjut Sekda, Ada beberapa pencapaian kerja yang sudah terealisasikan pada tahun 2019. Yakni: (1). Jalan, Kondisi awal 2018 52%, Pencapaian 64%. (2). Irigasi, Kondisi awal 2018 51% pencapain 61%. (3). Air Bersih,Kondisi awal target 88%,Pencapaian masih 81% Karena Air minum di selatan belum terlayani dengan optimal.
“Dua tahun Sukma ditengah kurang kondusifnya faktor-faktor alam, baik karna gempa maupun pandemi Covid-19. Sejauh ini, yang nampak perubahan itu pada pembangunan infrastruktur, Baik berupa jalan maupun sarana irigasi,” imbuhnya.
Adapun rencana pembangunan pada tahun 2021 nanti, sambung sekda, pemerintah daerah memandang serius pada pemulihan ekonomi. Hal tersebut tak lepas dari dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat akibat pandemi covid-19 sambil berharapa, semoga pada akhir tahun ini pandemi ini segera berlalu.
“Kita akan lebih banyak mengintervensi UMKM,” tandasnya.
Meski begitu, ia belum bisa merincikan pola intervensinya seperti apa, karna masih harus menunggu arahan dari Pusat. Disamping itu, Pemda juga akan fokus kepada Subsidi Bunga untuk peserta KUR seperti Program Lotim Berkembang ( Berantas Rentenir dengan Kredit tanpa Bunga).
“Kita akan dorong dan maksimalkan program Lotim Berkembang. Karna dengan adanya program ini harapan kita nantinya, geliat perekonomian masyarakat kembali bangkit,” pungkasnya.(ns)
