Mataram, PorosLombok.com – Lonjakan luar biasa terjadi pada nilai ekspor Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Desember 2024. Angka yang tercatat mencapai US$ 135,24 juta ini menunjukkan kenaikan fantastis hingga 2.332,38 persen dibandingkan bulan November 2024.
Peningkatan ini didominasi oleh ekspor barang tambang nonmigas yang mencapai 94,65 persen dari total ekspor atau senilai US$ 128.010.417. Komoditas lain seperti perhiasan, udang, dan buah-buahan turut menyumbang angka signifikan, membuktikan bahwa NTB semakin eksis di pasar internasional.
“Alhamdulillah, ekspor NTB meningkat dibanding pada bulan November 2024 lalu,” ujar Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, MM, dalam rilis berita resmi statistik di Aula Tambora, Kantor BPS NTB, Rabu (15/1/2025).
Tiongkok menjadi tujuan utama ekspor NTB dengan kontribusi mencapai 95,13 persen, disusul Amerika Serikat sebesar 1,38 persen, dan Jepang 1,35 persen.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti, juga menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia menyoroti pertumbuhan ekspor di sektor nonmigas yang memberikan dampak positif langsung pada perekonomian masyarakat.
“Ekspor kita bulan Desember 2024 positif. Artinya, pertumbuhan ekonomi kita sangat baik,” ungkap Baiq Nelly, yang selama ini gencar mendorong diversifikasi produk ekspor.
Dengan barang tambang sebagai ujung tombak, ditambah kontribusi dari produk olahan seperti perhiasan dan ikan, ekspor NTB Desember 2024 membawa optimisme baru bagi pembangunan ekonomi daerah. Tantangannya kini adalah menjaga momentum dan memperluas jangkauan pasar ekspor ke negara lain.
NTB tidak hanya menunjukkan potensinya, tetapi juga membuktikan bahwa tambang, udang, hingga perhiasan mampu mendongkrak ekonomi daerah di tengah persaingan pasar global.
Arul | PorosLombok