Festival Geopark Rinjani Dalam Rangka Memperingati HUT NTB

0
288

Lotim, POROSLOMBOK – Festival Geopark Rinjani 2020 di adakan di Dusun Ulem – Ulem desa Tetebatu utara, kecamatan sikur kabupaten lombok timur.

Acara ini berlangsung selama satu minggu, yang dihadiri oleh gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah, S.E, M.Sc, Bupati se-pulau lombok, seluruh Kepala desa dalam lingkup Lingkar Rinjani, instansi pemerintahan, Komunitas seni dan literasi, dan tentunya kawan-kawan komunitas pecinta alam.

Baca Juga :  Rumor BPNT Dikembalikan ke Bank Himbara Mengemuka, Ahyan: Belum Ada Surat dari Kementerian

acara ini bertujuan untuk memperkenalkan bahwa Rinjani adalah sinergi kehidupan penting yang perlu dipelajari, dipelihara serta sebagai ikon pemersatu umumnya Manusia, Wabil khusus masyarakat Gumi Sasak. Ungkap ruli andriansyah koordinator event Minggu (13/12).

Dikatakan ruly Acara ini terdiri dari banyak rangkaian kegiatan, ada Biker Camp, adopsi pohon, pameran foto dan lukisan, Pengamatan celepuk, pelatihan Phonegraphy, lomba mewarnai, pelatihan kopi, permainan tradisional, Apresiasi seni dan puncaknya ialah sematan Piagam Rinjani oleh bapak Gubernur NTB sebagai wujud simbolis pembuka jalur G. Sangkareang/Kondo.

Baca Juga :  Gerakan Pemuda Sasak Bersatu Resmi Deklarasi, Siap Kawal Demokrasi

“Jumlah komunitas yang hadir ngcamp kami batasi sekitar 30 komunitas” ucapnya.

Ruly juga Menjelasakan dalam acara tersebut pihaknya juga mengadakan penanaman pohon mengingat beberapa wilayah di selatan krisis air, dengan kegiatan seperti ini adopsi pohon bisa menampung cadangan air tanah.

“Kami menanam pohon di sekitar area air terjun agar masyarakat bisa memanfaatkannya” tandasnya.

Baca Juga :  Rugi Materil dan Imateril, DPD HKTI NTB Batalkan Kontrak dengan Karya Hoki

Ia berharap masyarakat tidak menebang pohon sembarangan di hutan karna pohon sangat banyak mamfaatnya untuk kehidupan masyarakat.

“Kami menanam beberapa jenis tanaman buah-buahan yang kami pilih dan Pohon yang ditanam itu bervariasi, ada jati, rajumas, durian, serikaya, sengon dan lain-lain” tutunya (wg).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini