Lombok Timur, PorosLombok.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Timur terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan di daerah ini.
Dalam waktu dekat atau tepatnya pada tanggal 10-12 Februari 2025, Dispar Lombok Timur akan menyelenggarakan event nasional bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Travel Seluruh Indonesia (APTSI) seluruh Indonesia yang dibingkai dalam program “Travel Mart”.
“Event travel mart ini sangat murah meriah dan tepat sasaran, karna kami akan mengundang 43 buyer dari Malaysia, 1 dari Turki, 1 dari Prancis, 7 dari Singapura, dan 48 adalah travel dari seluruh Indonesia,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Lotim Widayat, Senin (03/02).
Lebih jauh pria yang akrab disapa Mas Wid itu menjelaskan, usai pelaksanaan event para peserta yang berjumlah seratus pengusaha travel itu berpotensi membawa tamu untuk berkunjung sekaligus menginap di Lombok Timur.
Jika masing-masing peserta bisa membawa 50 orang tamu, maka akan ada 5 ribu orang tamu yang akan datang ke daerah ini dalam satu tahun.
Lebih dari itu, Widayat berharap kiranya tamu yang dibawa bukanlah rombongan rohali yang datang hanya sekadar melihat-lihat lalu pulang, tetapi yang dibawa adalah rojali alias rombongan jadi beli.
Seratus travel tersebut akan mampir di UMKM Pringgasela untuk berbelanja souvenir sembari disambut dengan tarian khas daerah. Selanjutnya rombongan akan dibawa ke wisata alam Lemor yang dilanjutkan dengan acara makan begibung menggunakan nampan ‘dulang’ khas Lombok.
“Habis itu ngopi di Sapit, setelah itu menuju ke Pusuk dan bermalam di Sembalun,” urainya.
Rencananya, rombongan akan diterima langsung oleh Pj. Bupati atau Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Makala Sembalun, dilanjutkan dengan pagelaran seni budaya dan gala dinner (makan malam formal).
“Gala dinner itu nanti akan ada interaksi antara pelaku wisata dengan buyer dari Malaysia, Turki, Prancis, dan Singapura,” terangnya.
Dari kunjungan low season akan berdampak terhadap tamu yang hight season pada bulan April sampai Agustus mendatang. Dengan demikian diharapkan Event Travel Mart ini berdampak signifikan terhadap kunjungan wisatawan setelah masa hight season.
Melalui event tersebut akan terbangun komitmen kerjasama yang tertuang dalam pakta integritas antara pengusaha travel dengan Pemda Lombok Timur.
Dalam klausul kerjasama itu, para pengusaha travel diwajibkan untuk membawa tamu dan menginap di Lombok Timur, bukan sekadar datang melihat lalu pergi.
“Jadi kita harapkan di tahun ini adalah 100 ribu wisatawan yang datang ke Lombok Timur,” harap Widayat memungkasi.
Anas/PL
Semoga selalu sukses dhek
Kalau ada 5000 wisatawan datang bersamaan dalam event Travel Mart ini, dimana mereka menginap ? Apakah jumlah kamar penginapan di Lotim sudah mencapai 5000an ? Event tingkat provinsi saja dengan peserta kurang 1000 tidak mampu ditampung di Lombok Timur ! Siapkan saja ribuan tenda dan digelar di lapangan Kantor Camat Sembalun, juga mungkin tak cukup ! Hadeh !!!
Potensi pariwisata lotim yang sangat berpotensi mengundang investor dan wisatawan adalah daerah kecamatan jerowaru..
Pemkab lotim kurang support untuk pengembangan daerah ini.
ASPPI ( Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia ) bukan APTSI