Mataram, PorosLombok.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. HL Muhamad Iqbal berkomitmen membangun sumber daya tenaga kerja melalui pendidikan vokasi berkualitas global.
“Karena situasi global seperti Jepang dan Eropa mengalami aging society yang membuat peluang pasar kerja dunia sangat besar,” ujar Gubernur saat meresmikan kerja sama United Tractor School dan SMKN 6 Mataram dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi mekanik alat berat di halaman SMKN 6 Mataram, Senin (15/4).
Menurut Gubernur Iqbal, aging society menyebabkan berkurangnya tenaga kerja produktif dan lapangan kerja teknis di sektor pertukangan maupun alat berat. Negara-negara tersebut akhirnya harus mengimpor tenaga kerja asing dalam jumlah besar.
Karena itu, Indonesia, khususnya NTB, harus mulai menyiapkan tenaga kerja dengan kualifikasi global. Caranya dengan menarik potensi dari hulu untuk disiapkan mengisi kebutuhan di hilir.
Gubernur Iqbal yakin, sekolah menengah kejuruan di NTB memiliki potensi besar untuk menghasilkan tenaga kerja ahli. Salah satunya melalui kerja sama dengan United Tractor, perusahaan multibisnis yang memiliki program pendidikan vokasi bernama United Tractor School (UT School).
Ia berharap dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan, dengan pola penjaringan sejak SMP, perbaikan kurikulum SMK, dan jaringan penempatan kerja yang siap, lulusan SMK NTB bisa bersaing di tingkat global untuk meningkatkan kesejahteraan.
Direktur UT School, Hamdan Aziz menjelaskan program ini telah berjalan sejak 2008. Saat ini, UT School memiliki 25 learning point di seluruh Indonesia dan menjalin kerja sama dengan 1.700 SMK dalam 14 program vokasi yang dinamakan Sobat.
Untuk NTB, selain program di Pulau Sumbawa, SMKN 6 Mataram menjadi pilihan. Sekolah ini memiliki 290 siswa, dan 21 orang di antaranya telah lolos tahap penjaringan untuk mengikuti program pendidikan mekanik alat berat selama satu tahun.
Direktur Utama United Tractor, Edi Sarwono menambahkan, kurikulum UT School lebih fokus pada pembentukan karakter pekerja.
“Kami telah mendedikasikan nilai perusahaan untuk pengembangan pendidikan vokasi dan berharap kontrol sosial masyarakat agar lulusannya baik,” ujarnya.
Menurutnya, soft skill seperti karakter dan disiplin akan bertahan selamanya untuk mendukung hard skill atau kemampuan teknis yang terus berkembang.
Edi berharap kebijakan vokasi Dikbud NTB ke depan berkembang dari teknik pengelasan menuju mekanik alat berat.
United Tractor juga menghibahkan satu unit mobil praktik, safety center, perpustakaan online, dan alat peraga pembelajaran untuk melengkapi fasilitas kelas dan workshop SMKN 6 Mataram.
Peluncuran sekolah vokasi UT School ini turut dihadiri jajaran United Tractor NTB, Dikbud NTB, para kepala SMK se-NTB, mitra kerja, serta mitra binaan United Tractor. (*/PorosLombok).