MATARAM, POROSLOMBOK -Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Nusa Tenggara merayakan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-49. Bertempat di Gedung Graha Bhakti Praja, Kamis (25/3), acara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mendampingi isteri tercinta Ketua TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul tersebut mengaku optimis TP PKK NTB yang dipimpin oleh Bunda Niken mampu bergerak ikut membangun visi misi NTB Gemilang.
“Kalo PKK sudah bergerak saya yakin hasilnya luar biasa,” ungkap Bang Zul.
Dalam kesempatan tersebut Bang Zul, memaparkan TP PKK NTB sudah terbukti selalu mampu menjalankan berbagai program yang diembannya. Diisi oleh perempuan-perempuan hebat, TP PKK NTB disebut Bang Zul mampu mengelola program hingga keuangannya lebih efektif.
“Ibu PKK jarang korupsi. Keuangan lebih efektif,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Bunda Niken membacakan sambutan Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian. Beliau menekankan pentingnya kerjasama kemitraan dan sinergitas antara TP-PKK dengan kementerian/lembaga dan pihak lainnya.
“TP PKK adalah sebuah gerakan yang mampu menginisiasi keluarga Indonesia melakukan perubahan,” ungkap Bunda Niken.
Sebagai rangkaian HKG TP PKK ke-49 TP PKK juga membagikan 300 paket sembako kepada para lansia yang diberikan secara simbolis dalam acara tersebut. Berbagai gerakan yang dilakukan TP PKK NTB sejauh ini di antaranya, Program Revitalisasi Dasa Wisma yang merupakan bentuk komitmen PKK NTB dalam mendukung program prioritas revitalisasi posyandu. Program ini ditandai dengan dilakukanya tanda tangan MOU dengan 13 organisasi perempuan dalam mewujudkan percepatan pembentuk kelompok dasa wisma.
TP PKK NTB fokus pada pengembangan PAUD berkualitas yang berlayanan Holistik Integratif untuk mewujudkan Generasi Emas NTB yang sehat, cerdas, dan mandiri. PKK NTB bekerjasama denga PSPK, Kampus Guru Cikal dan Keluarga Kita di bawah pimpinan Ibu Najela Shihab memberikan pembinaan kepada 100 orang tua penggerak, 100 guru penggerak dengan target 1.623 orang tua yang mengikuti kelas nonton bareng, 285 pendidik yang mengikuti sesi curhat, serta 2.751 anak PAUD yang menerima manfaat.
TP PKK NTB juga terus meningkatkat kapasitas tenaga pendidik dengan menggandeng OASE KIM (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju) dan Indonesia Heritage Foundation. Bersama OASE KIM dan IHF TP PKK NTB menyelenggarakan pelatihan akbar untuk 1.500 guru PAUD di NTB.
Beragam kerajinan tenun NTB juga tidak luput dari perhatian, melihat potensi ini, Bunda Niken ikut berpartisipasi dalam acara muslim fashion festival yang diselenggarakan di jakarta tahun 2020. TP PKK NTB serius mengembangkan industry busana muslim dari tenun-tenun khas NTB dengan menggandeng designer lokal maupun nasional.
Sementara itu, dalam membantu pencegahan penyebaran covid 19, TP PKK NTB ikut merespon secara masif melalui program gerakan maskernisasi dengan mengucurkan kurang lebih 150 ribu pcs masker. TP PKK NTB juga menurunkan bantuan sosial berupa paket sembako sejumlah 2524 paket untuk kader posyandu, 976 paket untuk kader dasa wisma, 1.400 paket untuk guru PAUD non pns, 1000 paket untuk pelaku seni, serta 276 paket untuk tenaga medis. (diskominfotikntb)