Lombok Timur, PorosLombok.com – HM Sukiman Azmy Hadiri kampanye akbar pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda) yang berlangsung di Lapangan Umum Gotong Royong Masbagik pada Kamis (21/11)
Dalam orasinya Sukiman menekankan pentingnya memiliki pemimpin baru dan segar dan belum ada dosa politik.
“Kita butuh sosok pemimpin yang belum pernah berjanji macam-macam dan tidak direalisasikan. Kita butuh sopir baru untuk membawa NTB ke arah yang lebih baik,”ucap mantan Bupati dua Periode ini.
Sukiman Azmy menegaskan bahwa kehadiran ribuan orang di acara tersebut merupakan bukti kecintaan masyarakat terhadap Iqbal-Dinda. Ia pun memaparkan beberapa alasan mengapa pasangan ini layak dipilih dalam pemilihan gubernur mendatang.
“Lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 3, Iqbal-Dinda, berada di posisi teratas dibandingkan dua pasangan lainnya. Ini merupakan indikasi kuat bahwa paket ini berpotensi menang di Pilgub NTB 2024 dan siap membawa NTB menuju kemajuan yang lebih baik,” tegas Sukiman.
Lebih jauh, mantan bupati tersebut mengungkapkan bahwa Iqbal-Dinda didukung oleh 10 partai politik yang aktif mensosialisasikan pasangan ini di seluruh provinsi NTB. Dukungan ini semakin kuat dengan adanya banyak tokoh agama yang turut memberikan dukungan.
“Lihatlah, berapa banyak tuan guru yang hadir di sini mendukung pasangan Iqbal. Ini adalah bukti nyata dukungan masyarakat, dan insya Allah Iqbal-Dinda akan menang,” ungkapnya di hadapan ribuan pendukung yang bersemangat.
Sukiman juga menyoroti dukungan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI Purn. Prabowo Subianto, yang diyakini akan mempermudah realisasi program dan visi misi pasangan Iqbal-Dinda.
“Dengan dukungan dari pemerintah pusat, NTB akan lebih mudah diakomodir, dan ini akan membawa NTB menuju kemajuan serta kesejahteraan,” tambahnya.
Kampanye akbar ini ditutup dengan sorakan meriah dari ribuan pendukung yang hadir, mencerminkan semangat dan harapan masyarakat untuk pasangan Iqbal-Dinda dalam menghadapi pemilihan gubernur yang akan datang.
(Arul/PorosLombok)