Nasional, PorosLombok.com– Beredar luas hasil Penelitian dan Pengembangan (Litbang) yang mengatasnamakan Kompas terkait Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam hasil survei tersebut, pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili diklaim berada di posisi teratas. Namun, pihak Litbang Kompas dengan tegas membantah keabsahan informasi tersebut.
Manajer Penelitian Litbang Kompas, Yoga Prasetyo, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan survei prapilkada di wilayah NTB. “Informasi yang beredar terkait survei Litbang Kompas di NTB adalah hoaks,” ungkapnya, Jumat (22/11).
Yoga menambahkan, semua survei resmi Litbang Kompas dipublikasikan melalui saluran resmi seperti harian Kompas, kompas.id, Kompas.com, dan Kompas TV. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah melakukan klarifikasi ke Litbang Kompas,” sambungnya.
Lebih lanjut, Yoga mengungkapkan bahwa file survei yang beredar tersebut diduga sengaja dibuat oleh oknum dari tim pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tertentu. Tindakan ini dinilai sebagai upaya untuk mempengaruhi opini publik menjelang Pilkada.
Pihak Kompas mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan konfirmasi sebelum mempercayai informasi yang beredar, guna menghindari paparan berita bohong yang dapat menyesatkan. (*)